Tridinews.com - Kegiata pesta rakyat di acara pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra Gubernur Jawa Barat diwarnai kericuhan dan suasana duka.
Ribuan massa memadati kegiatan pesta rakyat di kawasan Alun-Alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut. Suasana kondusif menjadi tak terkendali saat warga berdesakan mengambil makanan gratis di gerbang utama pendopo.
Akibat situasi tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan 26 lainnya luka-luka.
Pihak event organizer, Rizal, buka suara soal insiden syukuran pernikahan anak Gubernur Jawa Barat tersebut.
Rizal mengungkapkan bahwa Dedi Mulyadi sudah melarang adanya undangan untuk khalayak ramai.
"Pak Gubernur memang sudah sempat melarang untuk mengundang massa. Makanan gratis sejak awal sudah dilarang Pak Gubernur" ujar Rizal.
Rizal menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya insiden tersebut.
"Hanya peristiwa ini sudah terjadi. Kami sebagai keluarga memohon maaf ini tentu akan menjadi pelajaran bagi kami," tambah Rizal.
Editor: redaktur