Tridinews.com - Baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) buatan anak usaha Samsung yakni Samsung SDI ternyata berada dibalik rekor dunia  jarak tempuh kendaraan listrik yang dipecahkan  Lucid Air Grand Touring yang berhasil menempuh perjalanan sejauh 1.205 kilometer dari Swiss ke Jerman dalam sekali pengisian daya.

Baterai besutan Samsung SDI itu digunakan mobil listrik Lucid Air Grand Touring dan berhasil memecahkan rekor Guinness World Record sebagai kendaraan listrik dengan jarak tempuh terjauh dalam sekali pengisian daya, demikian dilansir Sam Mobile pada Jumat. 

Dalam perjalanan yang dilakukan pada Juni 2025, Lucid Air Grand Touring berhasil melewati berbagai jenis jalan dari Swiss hingga Jerman seperti jalan tol, jalan sekunder, dan rute pegunungan Alpen.

Pencapaian tersebut melampaui rekor sebelumnya dengan selisih 160 kilometer. Samsung SDI mengungkapkan bahwa mobil yang memecahkan rekor tersebut dibekali 6.600 unit baterai silinder tipe 21.700 buatan mereka.

Lucid Air Grand Touring sendiri memiliki jarak tempuh Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure (WLTP) atau  metode pengujian untuk kendaraan ringan sejauh 960 kilometer, efisiensi konsumsi energi 13,5 kWh per 100 km, tenaga mencapai 831 PS, dan kecepatan maksimum hingga 270 km/jam.

“Dengan baterai silinder Samsung SDI yang menjadi tenaga utama kendaraan listrik dengan jarak tempuh terjauh di dunia, kami membuktikan keunggulan teknologi kami," kata Samsung SDI dalam pernyataannya.

Kerja sama antara Samsung SDI dan Lucid Motors sudah terjalin sejak tahun 2016, saat produsen mobil listrik mewah asal Amerika Serikat itu pertama kali didirikan.

Lucid memiliki fasilitas produksi mobil canggih yang terintegrasi secara vertikal di Arizona, Amerika Serikat. Bahkan, dalam proses desain kendaraan, Lucid menggunakan layar The Wall Micro LED TV buatan Samsung.

"Kami akan memperkuat kemitraan dengan Lucid untuk memperluas pangsa pasar global dan mempercepat pengembangan produk dengan performa dan keamanan yang unggul,” kata Samsung SDI.