Tridinews.com - Jelang pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang digelar di Alaska pada Jum'at (15/8) mendatang, pemimpin tertinggi negara Beruang Merah ini melakukan percakapan telepon dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.
Kremlin, seperti dilansir Reuters, Rabu (13/8/2025), mengungkapkan bahwa Putin memberikan informasi terbaru mengenai rencana pembicaraan antara dirinya dan Trump pekan ini.
Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), juga melaporkan soal percakapan telepon kedua pemimpin itu, namun tanpa menyebutkan soal rencana pertemuan Putin-Trump.
Kim Jong Un dan Putin, menurut laporan KCNA, membahas perkembangan hubungan kedua negara di bawah perjanjian kemitraan strategis yang ditandatangani tahun lalu.
Disebutkan oleh KCNA dalam laporannya bahwa kedua pemimpin "menegaskan tekad mereka untuk memperkuat kerja sama di masa depan".
Putin, sebut laporan KCNA, menyampaikan apresiasinya atas bantuan Korut dalam "membebaskan" wilayah Kursk di Rusia bagian barat dalam perang melawan Ukraina.
Disebutkan juga bahwa Putin juga mengapresiasi "keberanian, kepahlawanan, dan semangat pengorbanan diri yang ditunjukkan oleh para personel Tentara Rakyat Korea" -- nama resmi militer Korut.
Berdasarkan laporan intelijen Korea Selatan (Korsel), Korut telah mengirimkan lebih dari 10.000 tentaranya untuk mendukung operasi militer Rusia di bagian barat wilayahnya dalam konflik dengan Ukraina.
Laporan intelijen Seoul menambahkan bahwa Pyongyang diyakini sedang merencanakan pengerahan pasukan lainnya ke Rusia.
Sementara itu, pertemuan puncak antara Trump dan Putin yang dijadwalkan pada Jumat (15/8) di Alaska akan membahas perang Ukraina yang berkecamuk sejak Februari 2022, yang dipicu oleh invasi skala besar oleh Moskow. Pertemuan itu menjadi bagian dari upaya Trump untuk mengakhiri perang tersebut.
Jelang Bertemu Donald Trump, Putin Telepon Kim Jong Un
.jpg)