Diundang Putin, Ukraina tolak permintaan kunjungan ke Moskow

diundang-putin-ukraina-tolak-permintaan-kunjungan-ke-moskow . (net)

Tridinews.com - Ukraina menolak usulan Presiden Rusia Vladimir Putin agar ia bertemu dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky di Moskow, ibukota Rusia.

Putin sebelumnya berbicara dengan wartawan di Beijing pada hari Rabu, menyarankan agar Zelensky mendatangi Moskow untuk merundingkan persyaratan perdamaian dengannya.

Sejumlah negara termasuk Hongaria, Swiss, dan Turki menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah yang akan memfasilitasi pertemuan Putin dan Zelensky.

Setelah pernyataan dari Putin, Menteri Luar Negeri Ukraina Andrey Sibiga menulis dalam postingan di X bahwa setidaknya tujuh negara siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak Putin dan Zelensky. 

"Ini adalah proposal serius dan Presiden Zelensky siap untuk pertemuan semacam itu kapan saja," tulis Andrey Sibiga, Rabu (3/9/2025).

"Namun, Putin terus mempermainkan semua orang dengan membuat proposal yang jelas-jelas tidak dapat diterima," lanjutnya, sambil menyerukan peningkatan tekanan terhadap Rusia, lapor Russia Today.

Usulan Putin bertentangan dengan pernyataan Zelensky yang sebelumnya menolak pertemuan semacam itu dilakukan di Moskow.

Zelenskyy menegaskan bahwa pertemuan bilateral dengan Putin sebaiknya berlangsung di Eropa netral, seperti Swiss atau Austria, dan juga tidak keberatan jika diadakan di Turki. 

“Pertemuan tidak mungkin dilakukan di Moskow," kata Zelensky pada Rabu (20/8/2025), lapor Pravda.
Putin 'Undang' Zelensky ke Moskow

Putin berulang kali menyatakan ia terbuka untuk bertemu dengan Zelensky sebagai bagian dari tahap akhir negosiasi yang diharapkan dapat mengakhiri perang Rusia dan Ukraina.

Dalam pernyataan kepada wartawan, Putin mengatakan Zelensky dapat menemuinya di Moskow untuk membahas akhir negosiasi.

Presiden Rusia itu menegaskan pertemuan puncak hanya akan terjadi jika dipersiapkan dengan baik, sehingga dapat menghasilkan hasil positif.

“Pada akhirnya, jika Zelensky siap, dia bisa pergi ke Moskow,” ujarnya kepada wartawan dalam kunjungannya ke Beijing ketika menghadiri parade militer China pada Rabu (3/9/2025).

Pada saat yang sama, Putin kembali mempertanyakan status Zelensky sebagai kepala negara, dengan mencatat masa jabatan Zelensky sebagai presiden telah berakhir tahun lalu dan tidak ada pemilihan umum baru yang diadakan karena darurat militer di Ukraina.

Dalam konferensi pers yang mengakhiri kunjungannya ke China, Putin mengatakan ia memberi tahu Trump tentang kemungkinan pertemuannya dengan Zelensky.

Editor: redaktur

Komentar