Tridinews.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut Indonesia sejatinya merupakan korban di dalam kasus udang terkontaminasi radioaktif.
Kasus udang terkontaminasi mencuat ketika senator asal Louisiana, Amerika Serikat (AS), John Kennedy, menyebut warga AS yang mengonsumsi udang terkontaminasi dari Indonesia akan berubah layaknya monster di film fiksi ilmiah, Alien.
Hal ini disampaikan John dalam sebuah rapat pada Rabu (3/9/2025) lalu.
Bahkan, dia sampai memperlihatkan tangkapan layar dari salah satu adegan di film Alien yang memperlihatkan wajah mengerikan sebuah monster dalam penjelasannya.
John menuturkan masyarakat AS akan 'berwajah' seperti Alien jika mengonsumsi udang dari Indonesia yang terkontaminasi radiokatif yakni Cesium-137 (Cs-137).
Zulhas mengklaim bahwa Indonesia di sini merupakan korban karena udang tersebut ikut tercemar dari kontainer yang datang dari Filipina.
"Indonesia ini sebetulnya menjadi korban karena di saat bersamaan pemerintah kita menemukan ada 14 kontainer dari Filipina di Pelabuhan Tanjung Priok terdeteksi paparan Cs-137," katanya dalam konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).
Kontainer tersebut berisikan scrap atau sisa material tak terpakai. Adapun sekarang kontainer tersebut telah diekspor kembali atau dikembalikan ke Filipina.
Zulhas mengatakan hal ini akan menjadi momen pemerintah mengevaluasi kebijakan mengimpor limbah dari luar negeri.
"Jadi kita ini juga sekarang mulai kita lihat regulasi kita, kita perketat terutama untuk barang-barang yang mengandung limbah," ujar Zulhas.
Sementara itu, terkait dengan penanganan udang dari Indonesia yang terkontaminasi cesium-137, Zulhas menyebut pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk menangani ini.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta agar negara tujuan ekspor udang lainnya tak khawatir.
Sebab, kata dia, pemerintah telah melakukan investigasi secara hati-hati dengan pendekatan ilmiah sesuai standar internasional. Keamanan pangan dipastikan tetap menjadi prioritas utama.
Zulhas mengatakan, pemerintah telah melokalisir dan menutup dugaan sumber pencemaran.
Dari informasi yang dikumpulkan, dugaan sumber pencemaran itu berasal dari kawasan industri di Cikande, Banten, khususnya pada fasilitas PT PMTI.
Selain itu, Kementerian Kesehatan selama sepekan ini juga telah memeriksa apakah udang ini berdampak pada masyarakat atau tidak.
Editor: redaktur