Tridinews.com - Warga RT 8/3, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, panik saat angin puting beliung menerjang rumah mereka, Minggu (30/11/2025). Suara teriakan warga bercampur dengan gemuruh angin, seng, dan asbes yang beterbangan, menciptakan kepanikan karena pusaran angin berada tepat di atas rumah mereka.

Saat kejadian, warga segera menyelamatkan diri ke dalam rumah. Setelah hembusan angin mereda, mereka mengecek kerusakan dan mulai memperbaiki atap yang rusak.

Didi Suryadi (56), salah seorang warga, mengungkapkan:
"Tadi hujan dan angin kencang, atap terbang, asbes sampai jatuh ke rumah sini. Angin tambah besar, makanya banyak rumah yang bocor."

Kepanikan semakin terasa saat asbes dan genting rumah beterbangan, bahkan menimpa rumah warga lain. Didi menambahkan, "Iya panik, terutama saat asbes terbang. Pas lihat ke atas rumah saya tidak ada atapnya, rumah warga lain juga sama hilang."

Warga lainnya, Asep Sulaeman (63), menceritakan angin puting beliung datang tiba-tiba saat dirinya sedang menyapu halaman rumah. "Saya lagi nyapu, pas hujan angin, sampah di atas muter sekitar 15 menit. Saya kaget dan mikir ini tanda-tanda ada kejadian apa," ujarnya.

Asep langsung menyelamatkan diri ke dalam rumah bersama keluarga karena takut terkena asbes dan genting yang berjatuhan. "Iya, saya langsung lari ke dalam rumah karena takut," kata Asep.

Peristiwa ini membuat belasan rumah di Sekeloa mengalami kerusakan pada atap dan bagian bangunan lainnya. Warga segera memperbaiki kerusakan agar rumah kembali layak huni setelah kejadian puting beliung yang berlangsung beberapa menit itu.