Tridinews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bandung menjadi tujuan favorit masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Prediksi ini diperoleh dari survei yang dilakukan Kemenhub bekerja sama dengan BPS, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta akademisi dan praktisi dari tim pokja.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, sekitar 4,31 persen atau 5,15 juta orang diprediksi menuju Yogyakarta, sedangkan Kabupaten Bandung menjadi tujuan 4,50 juta orang atau 3,76 persen masyarakat. Di bawahnya, tujuan favorit lain antara lain Kabupaten Malang (2,90 juta), Kabupaten Bogor (2,49 juta), dan Kota Denpasar (2,28 juta orang).

Secara keseluruhan, sebanyak 119,5 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan selama libur Nataru. “Hasil survei menunjukkan 42,01 persen penduduk Indonesia atau sekitar 119,50 juta berencana melakukan perjalanan akhir tahun,” ujar Dudy dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Senin (8/12/2025).

Puncak Arus Mudik Nataru

Kemenhub memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, sedangkan arus balik diperkirakan berlangsung pada Jumat, 2 Januari 2026. Dua tanggal tersebut menjadi fokus pengaturan lalu lintas dan operasional seluruh moda transportasi.

Potensi kepadatan arus mudik juga diperkirakan terjadi di jalur arteri maupun jalan tol, khususnya di sekitar Jabodetabek. Dudy menekankan perlunya rekayasa lalu lintas dan peningkatan fasilitas di titik rawan kemacetan sejak dini agar perjalanan lebih lancar dan aman.

Antisipasi dan Koordinasi

Ketua Komisi V DPR, Lasarus, mengingatkan pemerintah agar tidak mengabaikan pengamanan tingginya mobilitas masyarakat, terutama di tengah penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Kita harus membagi tenaga. Di satu sisi menangani bencana, di sisi lain mempersiapkan mudik Nataru. Persiapan waktu singkat ini membutuhkan strategi yang matang dan kerja cepat,” ujar Lasarus.

Lasarus juga meminta Korlantas Polri menyusun rekayasa lalu lintas dan memperkuat koordinasi dengan pihak terkait, untuk memastikan arus mudik dan balik Natal serta Tahun Baru berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.