Pejagaan Super Ketat Saat Persib Duel dengan Madura United

pejagaan-super-ketat-saat-persib-duel-dengan-madura-united . (net)

DIDADAMEDIA -- Adanya izin pemerintah bahwa pentas BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023 bisa disaksikan para penggila bola di Indonesia, tentunya, disambut para fans fanatik klub-klub tanah air. Utamanya, Persib.

Tebukti, antusias bobotoh begitu luar biasa saat Persib berlaga pada pentas Piala Presiden 2022, meski akhirnya, legiun besutan Robert Rene ALberts ini angkat koper alias tersingkir.

Bahkan, pada ajang pra-musim itu, kubu Persib berduka akibat tewasnya dua bobotoh.

Karena itu, guna mengantisipasi terjadinya berbagai hal negatif pada matchday 3 BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023, yakni bentrok antara The Blue Prince dan Madura United di Stadion Gelanggang Olah Raga (Gelora0 Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (30/7/2022), petang, pukul 15.30 WIB, Kepolisian Daerah (Polda) Jabar memberlakukan sistem pengamanan dan penjagaan super ketat.

Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ibrahim Tompo, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jabar, menyatakan, pihaknya menerapkan pola pengamanan dan penjagaan berlapos saat Pangeran Biru berduel dengan Madura United.

"Pola itu untuk menyeleksi suporter atau penonton yang tidak bertiket. Tujuannya, meminimalissir penumpukan massa pada pintu masuk stadion," tandasnya, Jumat (29/7/2022).

Dia menegaskan, secara tegas, pihaknya tidak mengizinkan penonton, termasuk bobotoh memasuki Stadion GBLA apabila tidak punya tiket. Tidak hanya melarang, sambungnya, pihaknya pun meminta para penonton tidak bertiket supaya pulang.

Sistem pengamanan dan penjagaan berlapis itu, lanjutnya, terdiri atas empat titik. Yakni, ujarnya, Ring 1-Ring 4 dan tersebar dalam radius dua kilometer di sekitar Stadion GBLA.

Dia menjelaskan, pihaknya mulai menjaga kawasan Stadion GBLA padar Ring 4. "Baik pada Ring 2, Ring, 3, dan Ring 4, kami langsung mengarahkan para penonton dan bobotoh yang tidak bertiket supaya tidak meunju stadion," paparnya.

Khusus Ring 1, kata Ibrahim, pihaknya turut mengawal pemeriksaan tiket oleh Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan, yang menjua tiket secara on-line.

"Jadi, tidak ada penjualan tiket di sekitar atau area Stadion GBLA," kata Ibrahim.

Apabila ada oknum atau calo yang menjual tiket pada area sekitar Stadion  GBLA, sahutnya, pihaknya tidak sungkan bertindak dan bersikap tegas.

Sikap tegas itu pun, tambahnya, pihaknya lakukan kepada siapa pun yang membeli tiket pada area sektiar Stadion GBLA.

"Kami pun mengingatkan para Bobotoh agar tidak membawa berbagai benda terlarang, seperti suar, senjata tajam, minuman keras, dan lainnya ke dalam kawasan stadion," tutupnya.

Editor: redaktur

Komentar