Tridinews.com - Pemerintah Kota Cimahi mulai melakukan penataan untuk mengatasi kemacetan di kota Cimahi. Diantaranya, Jalan Raden Demang Hardjakusumah dan Jalan Cihanjuang.
Kemacetan kerap terjadi di kedua jalan tersebut. Terlebih saat weekend, kedua jalan ini dipadati kendaraan yang hendak menuju kawasan Lembang, Bandung Barat.
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, Pemerintah Kota Cimahi memulai proyek pelebaran Jalan Raden Demang Hardjakusumah dan Jalan Cihanjuang.
Tak hanya pelebaran, Pemkot Cimahi juga akan membangun sebuah bundaran untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, selain mengatasi kemacetan pelebaran dan pembangunan bundaran juga ditujukan untuk menambah estetika tata ruang Kota Cimahi.
"Kawasan ini akan kita bangun jalan termasuk bundaran yang ada di tengah, sehingga nanti mengurangi kemacetan di Kota Cimahi khususnya yang menuju Cihanjuang dan sekitarnya," kata Ngatiyana di lokasi, Senin (21/4/2025).
Ngatiyana mengungkapkan, proyek pelebaran dan pembangunan bundaran akan berlangsung hingga 6 bulan.
Sejumlah bangunan milik warga yang telah dibeli oleh Pemkot Cimahi pun turut dibongkar.
"Kalau untuk pembebasan rumah yang ada di sini, semuanya sudah clear, sudah dibeli. Tidak ada istilah penggusuran, murni membeli kawasan ini, sudah clear. Jadi sekitar 4 sampai 6 bulan kita selesaikan," ungkapnya.
Ngatiyana menuturkan, konsep pelebaran dan pembangunan bundaran telah dirancang dengan matang. Nantinya, pengendara dari Jalan Raden Demang Hardjakusumah bisa langsung mengarah ke Jalan Kecamatan.
"Di tengah ada bundaran, nanti ari Jalan Raden Demang itu bisa lurus langsung ke (Jalan) Kecamatan atau belok kiri, yang dari sini (Jalan Cihanjuang) juga bisa lurus terus," tuturnya.
Untuk diketahui, pelebaran Jalan Cihanjuang bergulir sejak tahun 2024. Proyek pelebaran tersebut menelan biaya Rp 2,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Editor: redaktur