Tridinews.com - Sedikitnya 11 anak berusia antara tujuh bulan hingga 12 tahun tewas dalam serangan Israel selama 48 jam terakhir, termasuk sembilan anak dari dokter anak Palestina, Alaa Amir Al-Najjar, lapor media Arab pada Minggu (25/5).
Dokter Al-Najjar tengah bertugas di Rumah Sakit Nasser di kota Khan Yunis ketika dia mengetahui bahwa sembilan dari sepuluh anaknya tewas dalam pemboman Israel, lapor Al Jazeera.
Sementara itu, suaminya dan satu-satunya anak yang tersisa berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif, menurut pemberitaan tersebut.
Selain sembilan jiwa anak-anak tersebut, terdapat pula Haqeen Hammad yang berusia 11 tahun, seorang pemengaruh (influencer) media sosial yang popular, yang tewas dalam serangan Israel di kota Deir al-Balah di Gaza tengah, lanjut laporan itu.
Gadis itu memiliki ribuan pengikut di media sosial dan sering terlibat dalam aksi sukarela untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang mengungsi di seluruh wilayah kantong itu.
Selain itu, seorang anak berusia empat tahun meninggal karena kekurangan gizi akibat larangan pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza, masih menurut pemberitaan tersebut.
Hampir 54.000 orang, termasuk sedikitnya 16.500 anak-anak, telah tewas, dan lebih dari 122.700 lainnya terluka di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, kata kementerian kesehatan Gaza sebelumnya pada hari yang sama.
Sumber: Sputnik-OANA
Editor: redaktur