‎Saham Apple Rontok Pasca Trump Tetapkan Tarif Impor 25%

saham-apple-rontok-pasca-trump-tetapkan-tarif-impor-25 . (net)

Tridinews.com - ‎Pasca pengumuman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump untuk impor iPhone sebesar 25%, saham pabrik penyuplai Apple yang terdaftar di bursa China rontok berjamaah pada Senin (26/5) waktu setempat.

‎‎Saham Luxshare yang merupakan perakit iPhone dan AirPods anjlok 2,2%. Tidak hanya itu, Lens Tech yang membuat layar iPhone ambruk 1,8%. Pabrik pembuat AirPods, Goertek, juga terkoreksi 1,1%, dikutip dari Reuters, Selasa (27/5/2025).

‎‎Pada Jumat (23/5) waktu setempat, Trump mengancam akan memberlakukan tarif 25% untuk iPhone yang dijual di AS dan tidak diproduksi di negeri Paman Sam.

‎‎Tarif terbaru ini tak cuma berlaku khusus bagi Apple, melainkan semua produsen HP yang menjual barang ke AS tetapi tidak memiliki fasilitas manufaktur di negara tersebut.

‎‎Ancaman ini merupakan bagian dari ambisi AS untuk mendorong industri manufaktur domestik. Sebelumnya, Apple sudah terdampak ancaman tarif tinggi 145% dari AS untuk barang-barang impor dari China.

‎‎Apple lantas menggenjot pemindahan manufakturnya dari China ke India. Namun, hal ini tak membuat Trump puas. Ia ingin iPhone diproduksi di AS.

‎Sebagai informasi, tarif tinggi 145% dari AS untuk barang impor China saat ini ditangguhkan hingga 90 hari, menurut kesepakatan AS-China di Jenewa, Swiss, beberapa saat lalu.

‎‎Apple sempat bernapas lega dan memiliki waktu lebih banyak untuk memindahkan manufaktur ke India. Namun, perang dagang terbaru yang dilontarkan Trump kali ini terkhusus bagi produsen perangkat elektronik, termasuk Apple.

‎‎Sebelumnya, Apple mengumbar rencana untuk mempercepat pemindahan manufaktur untuk iPhone yang dijual di AS dari China ke India pada 2026 mendatang. Agaknya Apple perlu memikirkan strategi baru dengan penetapan tarif teranyar dari Trump.

‎Trump menekankan bahwa Apple boleh saja memindahkan manufaktur ke India. Namun, Apple harus menanggung konsekuensi tarif 25% untuk menjual iPhone buatan India di AS.

Editor: redaktur

Komentar