‎Tridinews.com - ‎Langkah pemerintah untuk membangun proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa, khususnya Jakarta di apresiasi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY).

‎‎Dikatakan  AHY sebagai persiapan, salah satu langkah yang diambil adalah   membentuk tim satuan tugas (satgas).

‎‎"Khusus pesisir utara Jawa utamanya Jakarta sesuai arahan Bapak Presiden pada akhir Februari lalu, kami membentuk satuan tugas Giant Sea Wall Pantura Jawa," ungkap AHY saat penutupan International Conference on Infrastructure 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/6/2025).

‎‎Menurut AHY, tugas dari Satgas Giant Sea Wall ini adalah untuk konsolidasi perencanaan proyek serta mengawal perlindungan masyarakat pesisir.

‎‎"Bukan hanya sekadar dinding tapi sistem adaptif untuk menghadapi krisis iklim dan banjir rob. Menjaga ekosistem kehidupan masyarakat pesisir," sebut AHY.

‎‎Pembangunan proyek Giant Sea Wall disebut AHY merupakan keputusan yang sangat berani oleh pemerintah. Sebab, proyek ini butuh investasi besar serta tak mudah.

‎‎Namun AHY menegaskan bahwa proyek ini sangat penting. Bukan hanya sekadar mencegah wilayah pesisir tenggelam tetapi melindungi masyarakat di dalamnya.

‎‎"Arahan itu bukan hanya respons teknis tetapi keputusan berani untuk menyelamatkan rakyat di pesisir Jawa. Bagi bangsa yang hidup di garis pantai melindungi garis pantai berarti melindungi eksistensinya, membangun peradaban manusia dan melindungi yang paling rentan dari bencana," tuturnya.

‎"Mengingat besarnya tugas ini kami siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk kesuksesan bersama," jelasnya.

‎