‎Tridinews.com - ‎Bupati Majalengka Eman Suherman memiliki mimpi besar untuk menghidupkan kembali aktivitas di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Bandara yang menjadi kebanggaan warga Jabar itu diharapkan bisa menjadi pusat layanan ibadah haji dan umrah.

‎Salah satu langkah strategis yang disiapkan adalah membangun asrama haji di dalam kawasan bandara, serta menghadirkan tenan khusus oleh-oleh dan perlengkapan haji dan umrah untuk memenuhi kebutuhan jemaah.

‎‎"Kalau melihat kondisi seperti sekarang, kita harus ada kekuatan tambahan. Salah satunya, ada pemikiran kemarin dari Pak Gubernur dengan melihat curhatan masyarakat Majalengka, terutama ketika berangkat haji, kita harus ke embarkasi dulu di Indramayu. Terbangnya di Majalengka, kita orang Majalengka harus ke sana dulu, kan perjalanan yang lumayan lelah," kata Eman kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).

‎‎Menurut Eman, Gubernur Jabar juga telah menyampaikan rencana untuk membangun embarkasi di dalam kawasan BIJB. Bahkan, ia berjanji pembangunan bisa dimulai pada tahun 2026.

‎"Akhirnya ada pemikiran Pak Gubernur untuk meramaikan bandara, maka beliau di sisi bandaranya, di dalam bandara, ingin membangun embarkasi. Beliau bahkan menjanjikan tahun 2026 siap untuk membangun embarkasi," ujarnya.

‎‎"Beliau meminta (asrama haji Majalengka) jangan di luar bandara, tapi di dalam bandara. Kemarin sempat ngobrol kita dengan Direktur BIJB, bahwa di bandara sudah siapkan space untuk membangun hotel bintang 5. Kemarin Pak Gubernur bilang 'sudah itu saja difungsikan, dibuatkan embarkasi tapi bentuknya seperti hotel'. Mudah-mudahan dengan cara itu penerbangan haji, penerbangan umrah, karena dengan penerbangan haji dan umrah dari kita, yakin nanti akan mengungkit kepada penerbangan yang lain," tambahnya.

‎‎Selain itu, kata Eman, BIJB juga disiapkan menjadi pusat oleh-oleh dan perlengkapan haji dan umrah. Pemerintah ingin tenan-tenan di dalam bandara ada tempat khusus untuk menjual produk-produk keperluan haji dan umrah.

‎"Yang menarik juga dari Pak Gubernur, kalau nanti bandara itu sudah dijadikan tempat untuk kegiatan asrama haji, kemudian pemberangkatan umrah juga berangkat dari BIJB, beliau ingin tenan-tenan yang ada di BIJB itu untuk tenan-tenan haji. Semua produk-produk haji semua di sana, yang harus spesifik. Jadi nggak usah lagi benlaja di Arab Saudi, nggak usah lagi belaja di mana-mana, cukup di BIJB, siapkan langsung belaja di sana," pungkasnya.