Tridinews.com - Kecelakaan tragis kembali terjadi di India. Belum usai proses evakuasi korban pesawat Boeing 787-8 maskapai Air India, kali ini sebuah helikopter milik Aryan Aviation yang sedang terbang dari Kedarnath Dham menuju Guptkashi jatuh di wilayah hutan Gaurikund pada Minggu (15/6/2025), menewaskan seluruh penumpang, termasuk sang pilot.
Dilansir India Today, Helikopter yang lepas landas pukul 05.17 pagi waktu setempat itu membawa tujuh orang di dalamnya: Rajveer (pilot), Vikram Rawat, Vinod, Trishti Singh, Rajkuma, Shraddha, dan seorang anak perempuan berusia 10 tahun bernama Rashi. Mereka sedang dalam perjalanan kembali setelah menjemput penumpang dari Kedarnath ketika kecelakaan terjadi.
Menurut laporan resmi, cuaca buruk di wilayah lembah Kedarnath menjadi faktor utama penyebab helikopter kehilangan arah dan akhirnya jatuh. Pejabat setempat menyatakan bahwa kondisi cuaca sangat tidak bersahabat saat helikopter melintasi jalur tersebut.
Menanggapi insiden ini, layanan helikopter di seluruh wilayah Char Dham - jalur ziarah suci umat Hindu di Uttarakhand - langsung ditangguhkan untuk sementara waktu. Keputusan ini diambil secara bersama oleh Otoritas Pengembangan Penerbangan Sipil Uttarakhand (UCADA) dan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA).
Kepala Menteri Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut.
"Kabar yang sangat menyedihkan telah diterima mengenai kecelakaan helikopter di distrik Rudraprayag. Tim penyelamat dari SDRF, administrasi lokal, dan tim bantuan lainnya sedang melakukan operasi evakuasi dan pertolongan," katanya di platform X.
Kepala Menteri Bengal Barat, Mamata Banerjee, juga menyampaikan keprihatinannya.
"Dengan sangat menyedihkan, sebuah tragedi penerbangan sipil kembali terjadi pagi ini, kali ini dari wilayah Kedarnath - Gaurikund - Guptkashi. Tujuh orang berada di dalamnya, termasuk seorang anak dan pilot. Telah dilaporkan terjadi kecelakaan dan media melaporkan kemungkinan terburuk. Sambil menunggu hasil operasi pencarian dan penyelamatan, doa saya bersama mereka semua yang berada di dalam pesawat."
Sebagai langkah lanjutan, Dhami telah menginstruksikan Sekretaris Utama negara bagian untuk membentuk komite ahli teknis guna meninjau seluruh aspek keselamatan dan teknis dari operasi helikopter di wilayah tersebut. Komite ini akan menyusun Prosedur Operasional Standar (SOP) baru demi memastikan bahwa semua penerbangan heli berjalan dengan aman, transparan, dan sesuai dengan norma regulasi yang berlaku.
"Komite tingkat tinggi yang sebelumnya telah dibentuk untuk menyelidiki insiden-insiden helikopter sebelumnya di Uttarakhand juga akan dilibatkan dalam penyelidikan kecelakaan hari ini," jelas Dhami.
Komite tersebut diharapkan melakukan kajian mendalam, mengidentifikasi potensi kelalaian, serta merekomendasikan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Dhami menegaskan pentingnya layanan helikopter di Uttarakhand, terutama untuk keperluan ziarah, penanganan bencana, dan tanggap darurat. Ia menyatakan bahwa keselamatan dalam operasi ini akan menjadi prioritas utama pemerintah negara bagian.
Editor: redaktur