Tridinews.com - ‎Wacana pemekaran Jawa Barat menjadi lima provinsi kembali menghangat. Menyikapi wacana tersebut, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menyatakan, tidak ingin memberi tanggapan terlalu jauh. Sebab, ia menilai proses pemekaran provinsi bukanlah perkara sederhana.‎

‎"Saya tidak mau mengomentari itu dulu, karena saya juga belum tahu sudah sampai sejauh mana prosesnya," kata Effendi Edo di Kota Cirebon, Selasa (24/6/2025).‎

‎Menurut Edo, pemekaran suatu wilayah ada beberapa aspek yang harus dikaji. Mulai dari luas wilayah, jumlah penduduk hingga potensi daerah‎

‎"Kalau ada satu kepastian, tentunya semua daerah harus mengkaji dulu potensi-potensi wilayahnya, luas wilayah, jumlah penduduk sampai dengan pendapatannya," kata Edo.

‎"Jadi harus ada kajian. Karena pemekaran provinsi tidak semudah yang kita bayangkan. Jangan sampai kedepan ada provinsi baru tapi tidak berkembang, akhirnya sengsara rakyatnya," sambung dia.‎

‎Sekadar diketahui, wacana pemekaran wilayah Jawa Barat kembali mencuat. Sejumlah legislator di DPRD Jawa Barat mengungkap adanya usulan pembentukan lima provinsi baru sekaligus.‎

‎Ketua Komisi I DPRD Jabar Rahmat Hidayat Djati membenarkan adanya wacana pembentukan provinsi baru di Jawa Barat. Rahmat menyebut wacana itu berasal dari tokoh masyarakat dan penggerak perubahan.‎

‎"Usulan itu dari para tokoh masyarakat, para aktifis penggerak perubahan pembangunan," kata dia.‎

‎Adapun wacana lima provinsi itu antara lain Provinsi Sunda Galuh yang meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.‎

‎Kemudian Provinsi Sunda Priangan meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi. Provinsi Sunda Pakuan meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur.

‎Provinsi Sunda Taruma/Bagasasi meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi. Terakhir, Provinsi Sunda Caruban meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka.

‎

‎

‎

‎

‎

‎