Tridinews.com - Banyak negara menyatakan kesiapan mereka memberikan bantuan finansial, teknis, dan material untuk membangun kembali Gaza setelah gencatan senjata jangka panjang tercapai.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Palestina untuk Austria yang juga pengamat tetap Palestina di PBB, Salah Abdel Shafi, kepada kantor berita RIA Novosti pada Minggu.
"Kami tahu banyak negara siap memberikan bantuan finansial, teknis, dan material begitu pertempuran berakhir dan gencatan senjata jangka panjang tercapai," katanya.
Dia menegaskan bahwa pemerintah Palestina harus memegang peran utama dalam proses rekonstruksi.
"Bagi kami, Tepi Barat — termasuk Yerusalem Timur — dan Jalur Gaza adalah satu kesatuan. Jadi, persoalan Gaza tidak bisa dipisahkan. Ini adalah kepentingan bersama rakyat Palestina," kata Abdel Shafi.
Pada 7 Oktober 2023, Israel mengalami serangan roket besar-besaran dari Jalur Gaza. Kelompok perlawanan Hamas dilaporkan menyeberang ke wilayah Israel dan menyandera warga. Otoritas Israel menyebut sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan itu.
Sebagai balasan, Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi dan memblokade total wilayah Gaza. Konflik yang sempat diselingi beberapa kali gencatan senjata itu telah menewaskan lebih dari 59.000 warga Palestina.
Sumber: Sputnik-OANA
Palestina bakal dapat bantuan rekonstruksi usai gencatan senjata
