Tridinews.com - Manajemen Persib Bandung buka suara setelah harus terusir dari Stadion Sidolig yang akan digunakan sebagai markas PSBS Biak. Persib mengaku, tidak mempermasalahkan hal itu mengingat aset stadion merupakan milik Pemerintah Kota Bandung.
VP Operations PT Persib Bandung Bermartabat Andang Ruhiat mengatakan, jelang kompetisi musim 2025/2026 bergulir, Persib memilih lapangan pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai pusat kegiatan latihan tim.
"Fasilitas ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan kualitas persiapan tim dan efisiensi operasional harian," kata Andang, Rabu (2/7/2025).
Selain lapangan pendamping itu, Persib kata Andang juga menyiapkan opsi cadangan sebagai tempat latihan, yakni di Stadion Arcamanik jika sewaktu-waktu lapangan pendamping Stadion GBLA tak bisa digunakan.
"Kami juga telah menyiapkan opsi cadangan apabila lapangan pendamping GBLA memasuki masa perawatan atau tidak dapat digunakan. Dalam hal tersebut, Stadion Arcamanik akan menjadi lokasi alternatif yang telah kami koordinasikan sejak awal," ungkapnya.
Terkait penggunaan Stadion Sidolig oleh PSBS Biak sebagai lokasi latihan untuk Liga 1 musim ini, Andang menyebut, Persib tidak mempermasalahkan hal itu. Sebab menurut dia, Stadion Sidolig merupakan milik Pemkot Bandung.
"Stadion Sidolig bukanlah milik Persib, melainkan merupakan aset milik Pemerintah Kota Bandung. Oleh karena itu, kami sama sekali tidak mempermasalahkan jika stadion tersebut disewakan kepada klub lain, selama prosesnya mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku," tuturnya.
Sebaliknya, Andang menyebut, hadirnya PSBS Biak di Bandung menjadi bukti bahwa Kota Bandung merupakan kota sepak bola dan memiliki ekosistem yang baik untuk perkembangan tim.
"Bagi kami hal ini justru mencerminkan bagaimana Bandung sebagai kota sepak bola dapat memberikan ruang yang inklusif bagi perkembangan berbagai klub. Kami mendukung penuh inisiatif yang memperkuat ekosistem sepak bola nasional, selama tetap mengedepankan kolaborasi yang sehat dan profesional," terangnya.
"Kami percaya bahwa konsistensi dalam perencanaan operasional, transparansi dalam pengelolaan fasilitas, dan komunikasi yang baik antar pemangku kepentingan adalah kunci untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih maju," sambungnya.
Di sisi lain, Andang juga mengungkap kesiapan Stadion GBLA yang akan jadi markas Persib untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini. Menurutnya, stadion tersebut sedang dalam tahap renovasi akhir
"Stadion GBLA telah menjadi bagian integral dari identitas klub kami dalam beberapa musim terakhir, dan saat ini sedang menjalani tahap renovasi serta penyempurnaan fasilitas untuk menyambut Liga 1 musim 2025/2026 yang dijadwalkan bergulir pada bulan Agustus mendatang," ujar Andang.
Editor: redaktur