Tridinews.com - Perusahaan kecerdasan artifisial (AI), OpenAI, secara resmi mengumumkan bahwa model AI terbarunya GPT-5 saat ini sudah tersedia untuk semua pengguna dan pengembang ChatGPT.

Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO OpenAI Sam Altman yang menyebutkan GPT-5 merupakan model AI unggulannya dengan lompatan paling signifikan dibandingkan model-model pendahulunya.

Dilaporkan The Verge, Jumat, GPT-5 diklaim sebagai model yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih kecil kemungkinannya memberikan respons tidak akurat.

Dalam acara konferensi pers, Sam Altman membandingkan model-model AI OpenAI dengan bentuk komunikasi sesuai tingkat pendidikan.

"GPT-3 terasa seperti berbicara dengan siswa SMA,"ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan,"GPT-4 terasa seperti berbicara dengan mahasiswa. GPT-5 adalah pertama kalinya pengguna benar-benar merasa seperti berbicara dengan pakar tingkat PhD."

Meskipun ChatGPT kini mencapai hampir 700 juta pengguna mingguan, OpenAI sudah lama tidak memiliki model terdepan di industri.

Dengan GPT-5, Sam Altman meyakini model ini bakal mengantarkan perusahaannya untuk kembali menjadi yang terdepan dalam kompetisi AI.

Ia bahkan dengan yakin menyebutkan model ini memiliki kemampuan terdepan untuk pengkodean, penulisan, dan bahkan masih banyak lagi.

Layanan GPT-5 dapat digunakan di ChatGPT hanya sebagai satu model, berbeda dengan generasi-generasi pendahulunya yang terbagi menjadi dua model yaitu model biasa dan model penalaran.

Dengan pengembangan yang dilakukan tim OpenAI, nantinya pengguna tidak usah pusing untuk meminta model AI ini melakukan penalaran mendalam karena untuk permintaan dengan hal-hal kompleks dapat dilakukan secara otomatis oleh AI ini.

Kepala ChatGPT Nick Turley bahkan optimistis dengan tampilan baru GPT-5 karena membuat pengguna lebih mudah menggunakan layanan mereka.

"Saya rasa orang-orang akan benar-benar merasakan perbedaannya, terutama orang-orang biasa yang belum meluangkan waktu untuk memikirkan model AI mana yang mau digunakan," kata Nick.

OpenAI akan segera menyediakan GPT-5 untuk semua pengguna ChatGPT.

Namun, ada batasan permintaan yang tidak diungkapkan untuk pengguna gratis, yang mana setelah itu router model akan kembali ke mode "mini" yang kurang bertenaga.

Bagi pengembang yang mengakses GPT-5 melalui API OpenAI, model ini akan tersedia dalam tiga varian dengan harga langganan yang berbeda untuk GPT-5, GPT-5 mini, dan GPT-5 nano.

Dengan hadirnya GPT-5, ChatGPT juga kini memiliki empat kepribadian baru untuk menyesuaikan respons yang diinginkan oleh pengguna terdiri dari "Sinis", "Robot", "Pendengar", dan "Kutu Buku".

Kemampuan pengkodean GPT-5 juga turut dipamerkan dalam konferensi pers tersebut dengan Pimpinan Pasca-pelatihan OpenAI Yann Dubois menggunakan model AI ini untuk membuat situs website pembelajaran bahasa Prancis dengan permainan interaktif.

Dalam ajang unjuk bakat itu, GPT-5 mampu menulis ratusan baris kode dan menampilkan tampilan depan situs web tersebut hanya dalam hitungan detik.

Ia juga bahkan memperlihatkan layarnya dalam pertemuan daring tersebut dan menunjukkan semua fungsi di website buatan GPT-5 berfungsi dengan semestinya.

Adapun untuk keandalan keamanannya, GPT-5 disebut menjalani lebih dari lima ribu jam dalam pengujian risiko keamanannya.

Pimpinan Riset Keamanan GPT-5 Alex Beutel menyatakan langkah itu dilakukan agar GPT-5 bisa memberikan lebih sedikit jawaban halusinasi dibandingkan penalaran o3 OpenAI dan memastikan model tidak berbohong kepada pengguna mengenai jawabannya.

Ia mencontohkan jika ada siswa yang mengajukan pertanyaan sains untuk memahami fisika dari sebuah material, namun ternyata hal tersebut kurang aman, maka tentu ini menjadi tantangan bagi GPT-5.

Maka dari itu, dengan pengembangan dan penyelesaian yang aman, GPT-5 berusaha memberikan jawaban yang sebisa mungkin membantu, tetapi tetap dalam batasan keamanan.

OpenAI menyatakan bahwa GPT-5 juga lebih baik dalam mengakui ketika ia tidak dapat menyelesaikan tugas atau menjawab pertanyaan dengan akurat, yang diharapkan akan membantu pengguna lebih mempercayainya.