Tridinews.com - Formula 1 menargetkan nol karbon pada 2030 setelah pada musim 2024, ajang balap mobil ini telah mengurangi emisi karbon sebesar 26 persen jika dibandingkan dengan musim 2018.
Kemajuan pengurangan emisi ini didorong oleh kolaborasi lintas olahraga dengan tim Formula 1, mitra, promotor serta FIA.
"Kami berkomitmen kuat untuk mencapai nol karbon pada 2030. Ini adalah tujuan konkret yang sudah terlihat dalam pengurangan jejak karbon olahraga kami yang signifikan," ungkap Presiden sekaligus CEO Formula 1 Stefano Domenicali dikutip dari laman resmi, Rabu.
"Meski terus berkembang secara global, kami telah menunjukkan bahwa pengembangan berkelanjutan itu mungkin dan strategi yang kami adopsi memberikan hasil yang nyata," imbuhnya.
Domenicali berkomitmen untuk membawa Formula 1 terus berinovasi untuk bisa memberikan manfaat pada masyarakat secara keseluruhan terutama pada penggunaan karbon.
Pada musim depan, Domenicali mengungkapkan akan memperkenalkan sistem bahan bakar baru yang diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan karbon.
"Kami akan terus mengejar proyek kami dan tahun depan kami akan memperkenalkan aksi baru, seperti penggunaan bahan bakar canggih di semua mobil Formula 1, langkah yang juga membuka peluang yang signifikan bagi mobil jalan dan transportasi lainnya," ungkapnya.
Dalam melakukan pengurangan emisi karbon, Formula 1 melakukan sejumlah inisiatif krusial di antaranya mengurangi emisi dari pabrik dan fasilitas pembuatan kendaraan yang kini ditaksir telah berkurang lebih dari 34.000 tCO2e.
Lalu emisi perjalanan selama satu musim yang ditaksir telah mengurangi penggunaan karbon sebesar 20.000 tCO2e.
Kemudian pengurangan emisi logistik yang mengalami pengurangan 9 persen dibanding 2018 atau menyentuh angka 6.438 tCO2e.
Formula 1 targetkan 'zero carbon' pada 2030
