Tridinews.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan dua medali emas dari cabang olahraga badminton di SEA Games 2025. Target tersebut langsung direspons positif oleh Pengurus Pusat PBSI yang merasa optimistis bisa mewujudkannya.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Ricky Soebagdja, menyebut sektor ganda dan beregu menjadi andalan Indonesia. Kedua sektor itu dinilai memiliki peluang besar untuk membawa pulang emas.

“Kami berharap sektor ganda dan beregu bisa menyumbang emas. Mudah-mudahan kami mampu memenuhi target dua emas dari Menpora,” ujar Ricky, dikutip dari Djarum Badminton.

Pada SEA Games 2025, cabor badminton mempertandingkan tujuh nomor, mulai dari beregu putra dan putri, tunggal putra dan putri, hingga ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Melihat Rekam Jejak SEA Games Sebelumnya

Jika berkaca pada pencapaian di SEA Games 2023 Kamboja, target dua medali emas bukan hal mustahil. Saat itu Indonesia keluar sebagai juara umum lewat lima emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Emas diraih sektor beregu putra, tunggal putra Christian Adinata, ganda putra Pramudya/Yeremia, ganda putri Febriana/Amallia, serta ganda campuran Rehan/Lisa.

Skuad Masih Digodok, Mayoritas Pemain Muda

Meski sudah merilis skuad awal pada akhir Oktober, PBSI mengakui komposisi tim SEA Games 2025 masih dibahas. Skuad awal tersebut didominasi pemain muda baik di sektor putra maupun putri.

Untuk tim putra, beberapa nama senior seperti Leo Rolly Carnando, Bagas Maulana, dan Amri Syahnawi masih mengisi daftar, sementara sisanya merupakan para pemain muda seperti Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, hingga Nikolaus Joaquin.

Begitu juga di tim putri, di mana Putri Kusuma Wardani, Febriana Dwipuji Kusuma, dan Nita Violina Marwah menjadi pemain paling berpengalaman di antara para atlet muda lainnya.

Keputusan PBSI menurunkan mayoritas pemain muda mendapat perhatian dari Kemenpora. Pemerintah meminta PBSI mempertimbangkan ulang komposisi skuad mengingat negara pesaing seperti Thailand dan Malaysia menurunkan kekuatan penuh, termasuk pemain senior.

“Kami belum mengambil keputusan final. Masih menunggu arahan dari Kemenpora,” kata Ricky.

Adapun pertandingan badminton SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung pada 7–14 Desember.