Tridinews.com - Penampilan Persib Bandung yang kurang meyakinkan saat menghadapi Lion City Sailors di Liga Champions Asia 2 berbuntut panjang. Selain gagal memastikan tiket ke babak 16 besar, Persib kini harus menentukan nasib mereka lewat laga terakhir fase grup melawan Bangkok United.

Padahal sebelumnya Maung Bandung dijagokan lolos sebagai juara grup. Harapan itu sempat terbuka ketika Persib unggul 1-2, namun Lion City mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 3-2. Kekalahan ini membuat perjalanan Persib menuju fase gugur semakin berat dan berpotensi memengaruhi kondisi tim secara keseluruhan.

Pelatih Bojan Hodak pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia secara terang-terangan menilai beberapa pemain tampil jauh di bawah standar, khususnya mereka yang masuk sebagai pemain pengganti.

“Saya tidak senang dengan pemain yang masuk di babak kedua. Beberapa harus bertanya pada diri sendiri apakah sudah bermain maksimal,” ujar Bojan, dikutip dari TribunJabar.
“Beberapa dari mereka tidak berada di level Liga Champions. Beberapa dari mereka tidak akan bermain lagi untuk Persib Bandung.”

Pada pertandingan tersebut, Bojan Hodak melakukan lima pergantian pemain. Luciano Gauycochea, Saddil Ramdani, dan Ramon Tanque masuk lebih dulu, kemudian disusul William Marcilio dan Federico Barba di menit-menit akhir. Kelima nama itu diyakini menjadi pemain yang berpotensi dilepas pada bursa transfer paruh musim.

Persib kemungkinan besar akan merombak komposisi pemain asingnya. Dalam pandangan Bojan, kontribusi pemain asing belum sebanding dengan ekspektasi, apalagi mereka biasanya menerima bayaran lebih tinggi dan diharapkan menjadi pembeda di lapangan.

Situasi ini diperparah dengan posisi Persib di klasemen Super League yang merosot dari persaingan dua besar. Saat ini mereka berada di posisi ketiga dengan 22 poin, tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Borneo FC yang mengoleksi 33 poin dari 11 pertandingan.

Perombakan pemain asing dinilai bisa menjadi langkah penting untuk memperbaiki performa Persib, baik di kompetisi domestik maupun Asia. Sebagai juara bertahan, Maung Bandung kini harus berani membuat keputusan besar demi menjaga peluang bersaing di papan atas.