Tridinews.com - Gerakan Palestina Hamas menyatakan telah menyetujui usulan utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, mengenai Gaza, yang mengatur pembebasan sepuluh sandera Israel dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang disepakati.
“Gerakan Hamas menegaskan bahwa pihaknya sedang mengerahkan upaya besar untuk menghentikan perang brutal di Jalur Gaza. Upaya terbaru ini adalah tercapainya kesepakatan dengan utusan AS Steve Witkoff mengenai kerangka umum yang mencapai gencatan senjata permanen,” kata Hamas melalui Telegram pada Rabu (28/5).
“Kesepakatan ini mencakup pembebasan sepuluh tawanan Israel dan sejumlah jenazah, dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang telah disepakati, di bawah jaminan para mediator,” tambahnya.
Hamas mencatat bahwa kerangka umum dari usulan Witkoff mencakup penarikan penuh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Jalur Gaza, kelanjutan pasokan bantuan kemanusiaan ke wilayah kantong tersebut, serta pembentukan komite profesional untuk mengelola urusan Gaza segera setelah pengumuman gencatan senjata.
Pada Senin (26/5), portal berita Axios melaporkan Witkoff menolak klaim bahwa Hamas telah menyetujui usulannya mengenai kesepakatan sandera dan gencatan senjata.
Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada 18 Maret dengan alasan penolakan Hamas terhadap rencana AS untuk memperpanjang gencatan senjata yang berakhir pada 1 Maret.
Sumber: Sputnik-OANA
Editor: redaktur