‎‎Longsor Galian C, 14 Pekerja Tambang Meninggal Dunia

longsor-galian-c-14-pekerja-tambang-meninggal-dunia . (net)

Tridinews.com - ‎Longsor galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (30/5)

‎tercatat 14 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara sembilan lainnya mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

‎Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M. Yusron, menjelaskan bahwa keputusan penghentian evakuasi diambil pada pukul 17.20 WIB demi menjaga keselamatan para petugas SAR yang bertugas di lokasi.

‎"Kami hentikan sementara evakuasi karena keterbatasan pencahayaan dan kondisi tebing yang cukup rawan longsor susulan. Pencarian akan dilanjutkan besok mulai pukul 07.00 pagi," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

‎Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah korban yang masih tertimbun belum dapat dipastikan secara akurat. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan para kepala desa dan stakeholder setempat untuk melakukan pendataan secara menyeluruh.

‎"Data korban yang masih tertimbun masih simpang siur. Malam ini, setelah salat Maghrib, kami akan kumpulkan para kepala desa bersama tim gabungan untuk menyinkronkan data dan menentukan target pencarian esok hari," jelasnya.

‎Sementara itu, berdasarkan keterangan dari salah satu saksi mata, terdapat lorong atau celah di balik batu besar tempat beberapa warga diduga sedang bekerja saat longsor terjadi. Hal ini memperkuat dugaan bahwa masih ada korban yang belum ditemukan.

‎Dalam upaya pencarian, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, serta berbagai instansi terkait telah dikerahkan. Tercatat sekitar 50 personel dari Kodim 0620, dan sekitar 100 personel gabungan dari Polres dan Brimob turut membantu proses evakuasi.

‎Guna mempercepat evakuasi, alat berat dari BPBD Majalengka telah didatangkan. Selain itu, Dinas Perhubungan juga mengerahkan kendaraan untuk membantu menggeser truk-truk yang tertimbun di lokasi kejadian.

‎Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area longsor demi keselamatan.

‎"Kami mohon masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menjauh dari lokasi. Ancaman longsor susulan masih mungkin terjadi, dan keselamatan semua pihak adalah yang utama," tegasnya.

‎Pihak posko pengaduan saat ini masih terus membuka laporan kehilangan dari warga yang merasa anggota keluarganya belum ditemukan. Data resmi nama-nama korban akan segera dirilis setelah proses identifikasi dan verifikasi selesai dilakukan.

‎Nama-nama Korban yang Tewas

‎1. Andri 41 Th. Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan Kab. Kuningan

‎2. Sukadi 48 Th Desa buntet Kecamatan Astanajapura Kab. Cirebon

‎3. Sanuri 47 Th Desa Semplo Kecamatan Palimanan Kab. Cirebon

‎4. Sukendra 51 Th Desa Girinata Kecamatan Dukupuntang Kab. Cirebon

‎5. Dedi Hirmawan 45 Th Desa Cimenyan Kab. Bandung

‎6. Sarwah 36 Th Kelurahan Kenanga Blok Pontas Kec.Sumber Kab. Cirebon

‎7. Rusjaya 48 Th Desa Beberan Blok Beberan Rt 02 Rw 01 Kec. Palimanan Kab. Cirebon

‎8. Rino Ahmadi 28 Th Desa Cikalahang Blok III Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon

‎9. Ikad Budiarso 47 Th Desa Budur Blok Karang Wangi Kec. Ciwaringin Kab. Cirebon

‎10. Toni 46 Th Desa Kepuh Blok Benggoi Kec. Palimanan Kab. Cirebon

‎11. Jamaludin 49 Th Desa Srengseng Blok Lurah Kec. Krangkeng Kab. Indaramayu

‎12. Wastoni Hamzah 25 Th Desa Srengseng Blok Lurah Kec. Krangkeng Kab. Indaramayu

‎* 2 Jiwa Belum teridentifikasi

Editor: redaktur

Komentar