Bupati Cirebon tinjau longsor, tegaskan tak boleh ada penambangan

bupati-cirebon-tinjau-longsor-tegaskan-tak-boleh-ada-penambangan . (net)

Tridinews.com - - Proses evakuasi korban longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, masih berlangsung hingga Senin (2/6/2025). 

Isak tangis keluarga korban terdengar di tengah upaya pencarian yang dilakukan oleh petugas gabungan dan relawan.

Dalam kunjungannya, ia didampingi unsur Forkopimda, jajaran TNI-Polri, serta sejumlah pejabat daerah.

“Baru saja ditemukan satu jenazah lagi, namun belum diketahui identitasnya, apakah laki-laki atau perempuan."

"Jenazah sudah dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujar Bupati Imron kepada awak media, Senin (2/6/2025). 

Dengan penemuan tersebut, jumlah korban meninggal dunia yang sudah ditemukan mencapai 20 orang.

Sementara itu, lima orang lainnya masih dalam pencarian.

Imron menjelaskan, tim pencari telah memetakan empat titik lokasi yang diduga kuat menjadi tempat korban tertimbun tanah.

“Kita berharap seluruh korban bisa segera ditemukan,” ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Imron bersama Gubernur Jawa Barat bertemu keluarga korban untuk memberikan dukungan moril. 

Dalam kesempatan itu, bantuan langsung disalurkan, termasuk komitmen untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak korban.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, TNI, Polri, Pak Gubernur dan relawan yang sudah bekerja keras dalam penanganan bencana ini,” jelas dia

Ia juga menegaskan, bahwa aktivitas pengambilan tanah di Gunung Kuda telah dihentikan sepenuhnya.

Menurutnya, kawasan tersebut tidak boleh lagi dijadikan lokasi penambangan.

“Gunung Kuda ini tidak boleh lagi dimanfaatkan untuk pengambilan tanah."

"Kami akan mengawasi dengan ketat bersama Polresta Cirebon, Kodim, dan dinas terkait. Ini penting untuk keselamatan bersama,” katanya.

Di akhir kunjungannya, Bupati Imron menyampaikan duka cita mendalam.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Cirebon, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya."

"Semoga para korban segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ujarnya.

Sementara itu, usai Bupati Imron meninjau lokasi longsor, satu korban atas nama Fuji Siswanto kembali ditemukan, sehingga total korban meninggal dunia berjumlah 21 orang. 

Editor: redaktur

Komentar