Tridinews.com - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengaku akan menindak ribuan cerobong milik pabrik peleburan logam yang menjadi penyumbang polusi udara.
Hal itu disampaikan Hanif usai pihaknya menutup dua pabrik peleburan logam yang ada di wilayah Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat (13/6) kemarin.
Ia menjelaskan kedua pabrik yang telah ditutup itu dinilai menjadi penyumbang polusi udara di wilayah Jabodetabek hingga berdampak meningkatkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
"Sampai tadi malam, kami menutup dua perusahaan di Cikarang yang menyebabkan udara hitam," ujarnya kepada wartawan.
Pasca penindakan itu, Hanif mengklaim pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya agar kualitas udara di Indonesia, khususnya Jakarta kembali membaik. Termasuk penindakan kepada pabrik yang menghasilkan energi fosil tinggi.
"Karena kondisi Jabodetabek sudah dalam posisi yang memburuk. Jadi sehingga tidak sehat. Kondisinya tidak sehat," tuturnya.
Selain penutupan pabrik penyebab polusi, ia menekankan Kementerian Lingkungan Hidup juga tengah menangani ribuan cerobong di kawasan industri yang ikut menambah buruk polusi udara.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup, ada 4.000 cerobong yang tersebar di 48 kawasan industri di Jabodetabek yang harus ditangani dengan serius. Jika tidak, kualitas udara akan memburuk dan dampaknya akan lebih besar.
Editor: redaktur