Tridinews.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa perang antara Israel dan Iran bisa berakhir jika Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, terbunuh. Hal itu disampaikan Netanyahu saat menanggapi laporan yang menyebut Presiden AS Donald Trump sempat memveto rencana Israel untuk membunuh Khamenei.
"Ini tidak akan meningkatkan konflik, ini akan mengakhiri konflik," kata Netanyahu, dilansir dari detikNews, Selasa (17/6/2025).
Netanyahu menyebut Iran sebagai pihak yang membawa kawasan ke ambang perang nuklir. Ia mengeklaim langkah militer yang diambil Israel selama ini justru bertujuan untuk mencegah hal tersebut.
"Perang selamanya adalah apa yang diinginkan Iran, dan mereka membawa kita ke ambang perang nuklir," ujarnya.
"Faktanya, apa yang Israel lakukan adalah mencegah hal ini, mengakhiri agresi ini, dan kita hanya bisa melakukannya dengan melawan kekuatan jahat," tambah Netanyahu.
Serangan Saling Balas Iran-Israel
Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat sejak serangan udara Israel ke pusat Teheran pada Jumat (13/6/2025). Serangan itu menyasar sejumlah fasilitas militer dan nuklir milik Iran. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa Teheran akan melakukan serangan balasan.
Iran merespons dengan meluncurkan rentetan serangan drone dan rudal yang menargetkan wilayah Israel pada Jumat (13/6) malam hingga Sabtu (14/6) pagi.
Tak tinggal diam, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan balasan pada Sabtu (14/6) dini hari. Serangan itu menyasar sistem pertahanan udara Iran, termasuk lokasi peluncur rudal, untuk melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.
Pada Senin (16/6), Iran menginformasikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa pihaknya menolak melakukan negosiasi gencatan senjata selama masih diserang oleh Israel. Teheran menyatakan tidak akan berunding di tengah serangan.
Iran Ancam Serang Israel Nonstop
Garda Revolusi Iran menegaskan pihaknya akan terus menggempur Israel sepanjang malam hingga Selasa pagi. Serangan tersebut mencakup peluncuran drone dan rudal yang sudah dipersiapkan.
"Gelombang kesembilan serangan gabungan pesawat tak berawak dan rudal telah dimulai dan akan terus berlanjut tanpa henti hingga subuh," kata juru bicara Garda Revolusi Iran, Ali Mohammad Naini.
Sirene peringatan serangan udara terdengar di Tel Aviv, sementara gambar langsung menunjukkan suar-suar di langit. Tentara Israel menyatakan telah mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran, setelah Teheran mengonfirmasi serangan drone dan rudal lainnya menyasar Tel Aviv dan Haifa.
Editor: redaktur