‎‎Di KTT BRICS, Prabowo Bahas Isu Lingkungan dan Kesehatan

di-ktt-brics-prabowo-bahas-isu-lingkungan-dan-kesehatan . (net)

‎‎Tridinews.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengangkat isu lingkungan hidup dan kesehatan dalam lanjutan pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 BRICS, Senin (7/7/2025), yang dipusatkan di Gedung Museum Seni Modern Rio de Janeiro, Brazil.

‎‎Dalam pleno bertajuk “Lingkungan Hidup, COP30, dan Kesehatan Global”, para pemimpin dunia membahas langkah bersama menghadapi krisis iklim dan pentingnya kesiapsiagaan global menghadapi tantangan kesehatan lintas negara.

‎Pada pukul 12.00 siang, Presiden turut menyaksikan pengadopsian Deklarasi tentang Pendanaan Iklim serta peluncuran Kemitraan untuk Penghapusan Penyakit yang Ditentukan Secara Sosial.

‎‎Inisiatif ini bertujuan memperkuat kerja sama pendanaan yang berkeadilan serta mendorong upaya bersama dalam mengatasi penyakit yang berkaitan erat dengan kondisi sosial-ekonomi masyarakat.

‎‎Selanjutnya, Presiden Prabowo diagendakan memberikan pernyataan pers pada pukul 13.00 waktu setempat, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama global berbasis keadilan, kemandirian, dan kemanusiaan.

‎‎Pada pukul 14.00 waktu setempat, Presiden menghadiri makan siang kerja bersama Presiden Republik Kuba, Miguel Díaz-Canel.

‎‎Pertemuan ini menjadi bagian dari diplomasi bilateral untuk mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Kuba, khususnya di sektor kesehatan dan ketahanan pangan.

‎‎Agenda Presiden berlanjut ke Museum Masa Depan pada pukul 15.30 waktu setempat untuk menghadiri upacara penutupan Forum Bisnis Brasil-India.

‎‎Forum ini menjadi wadah penguatan kerja sama ekonomi lintas kawasan, termasuk peluang bagi Indonesia untuk memperluas jaringan perdagangan dengan negara-negara Global Selatan.

‎‎Mengakhiri rangkaian kegiatan di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo bertolak menuju Brasilia melalui Bandara Santos Dumont pukul 17.00 dan tiba di Pangkalan Udara Brasilia pukul 18.10 waktu setempat, untuk melanjutkan agenda bilateral di Ibu Kota Brasil.

Editor: redaktur

Komentar