Tridinews.com - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyebut ada empat klub peserta Super League atau Liga 1 yang menunggak gaji pemain.
Wakil Ketua APPI, Achmad Jufriyanto, menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers National Dispute Resolutions Chambers (NDRC) di Jakarta, Rabu (6/8).
Jufriyanto tidak mau menyebutkan klub-klub yang mengalami masalah penunggakan gaji ke pemain. Pemain Persib Bandung itu tidak membeberkan nama klub lantaran saat ini masih dalam tahap penyelesaian secara baik-baik.
"Untuk kasus di Liga 1 [Super League] yang sudah ada di kita [APPI] itu tiga sedang korespondensi, satu tim sudah diproses di NDRC dengan total pembayaran yang belum selesai Rp4,3 miliar," kata Jufriyanto.
"Ada empat tim, tiga plus satu. Tiga masih dalam korespondensi, satu masih dalam proses NDRC. Itu pemainnya ada 15 dari empat tim," ucap mantan pemain Timnas Indonesia itu menambahkan.
Tak hanya klub kasta tertinggi, klub kasta kedua masih ada yang menunggak gaji pemainnya. Jumlahnya memang lebih kecil, tetapi untuk level Liga 2, ini terbilang sangat tinggi.
"Untuk di Liga 2 ada dua tim yang korespondensi dengan kita, tujuh tim sudah dalam proses NDRC dengan total pembayaran yang belum selesai sekitar Rp3,6 miliar," ujar Jufriyanto.
Berikutnya, dari Liga 3 ada dua tim yang masih disurati APPI untuk menyelesaikan tunggakan gaji pemain, dan ada empat tim yang berperkara di NDRC. Total tunggakan di Liga 3 mencapai Rp2,5 miliar.
APPI : 4 tim Liga 1 tunggak gaji pemain, total Rp4,3 miliar
