Tridinews.com - Pemerintah Brasil secara resmi mengajukan permintaan konsultasi dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait tarif yang diberlakukan Amerika Serikat pada produk-produk Brasil, menurut pernyataan kementerian luar negeri pada, Rabu.
Permintaan yang disampaikan kepada misi AS di organisasi tersebut, merupakan langkah resmi pertama dalam sengketa perdagangan.
“Brasil telah mengajukan permintaan konsultasi dengan Amerika Serikat di bawah Sistem Penyelesaian Sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO),” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva sebelumnya telah mengumumkan bahwa pemerintahannya akan mengajukan gugatan resmi ke WTO untuk mencoba membatalkan tarif AS yang dianggapnya melanggar aturan perdagangan internasional.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 50 persen atas impor AS dari Brasil, sebuah langkah yang dia kaitkan dengan apa yang disebutnya sebagai “perburuan penyihir” terhadap sekutu politiknya, mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang saat ini menghadapi persidangan terkait dugaan rencana kudeta setelah kekalahannya pada pemilu 2022.
Sekitar 36 persen ekspor Brasil ke Amerika Serikat akan terdampak oleh tarif tersebut, menurut perkiraan Kementerian Pengembangan, Industri, dan Perdagangan (MDIC) Brasil.
“Dengan memberlakukan langkah-langkah ini, AS secara terang-terangan melanggar komitmen inti yang telah dibuat negara tersebut kepada WTO, seperti prinsip perlakuan negara paling disukai dan batas tarif yang dinegosiasikan dalam organisasi tersebut,” tambah pernyataan itu.
Meski gugatan tersebut telah diformalisasi, badan banding WTO telah lumpuh dalam mengadili banding sejak Desember 2019, ketika AS mulai secara sistematis memblokir penunjukan hakim baru.
Sementara itu, Wakil Presiden Brasil, Geraldo Alckmin, memastikan bahwa “negara siap untuk membela kepentingan perdagangannya melalui WTO”.
Alckmin juga menyampaikan bahwa Presiden Lula akan menentukan langkah selanjutnya dari konsultasi tersebut, yang dapat berujung pada pengajuan keluhan resmi dan pembentukan panel ahli.
Langkah pemerintah Brasil ini juga berfungsi untuk memperkuat peran negara tersebut dalam perdagangan global dan mengirim pesan politik kepada pemerintah AS. Inisiatif ini berjalan paralel dengan upaya negosiasi langsung antara kedua negara.
Adapun Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad mengumumkan bahwa ia akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada 13 Agustus untuk membahas tarif tersebut. Ia mengatakan pemerintah Lula sedang mempersiapkan paket dukungan bagi sektor-sektor yang terdampak.
Brasil konsultasi dengan WTO soal tarif AS
