Tridinews.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan Indonesia selamanya akan menjadi negara non-blok.
Indonesia tidak akan berpihak ke blok mana pun karena Indonesia tidak ingin berperang.
"Kami tetap pada garis non-blok, garis non-align, kami tidak akan berpihak pada blok mana pun," kata Prabowo dalam pidato di sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Jumat (15/8).
Prabowo menuturkan semua orang tahu bahwa perang adalah hal yang destruktif. Dengan kesadaran ini, Indonesia harus menghindari perang, dengan cara menghindari memihak ke kubu-kubu tertentu.
"Karena itu, politik luar negeri yang saya jalankan dan saya umumkan adalah politik 1.000 kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," ucapnya.
"Ini yang kami sampaikan di mana-mana. Bebas aktif," tambahnya.
Prabowo menekankan Indonesia ingin damai dengan semua pihak, terutama dengan negara-negara tetangga. Seiring dengan ini, Indonesia terus berupaya menyelesaikan semua masalah, meskipun terkadang masalah baru muncul maupun sulit diatasi.
"Kita ingin menyelesaikan semua masalah. Ada masalah kadang-kadang, (seperti) masalah garis perbatasan. Masalah ini adalah warisan dari kolonialis, warisan dari penjajah," ucapnya.