Tridinews.com - Tak butuh waktu lama setelah kepala cabang Bank BUMN ditemukan tewas di Bekasi, polisi langsung memburu para pelaku.
Kepolisian dari Polda Metro Jaya berhasil meringkus para pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang Bank BUMN berinisial MIP.
Sebanyak 4 pelaku yang berkomplot menghabisi nyawa MIP itu ditangkap polisi dari Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan bahwa saat ini terduga pelaku telah diamankan.
"Itu sudah Resmob ya yang menangkap pelaku, jadi kalau mau tanya lebih lengkap silakan ke Resmob Polda Metro," ungkap AKBP Dicky Fertoffan kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).
Menurut AKBP Dicky Fertoffan, Tim Resmob Polda Metro Jaya sedang mengembangkan dan sedang fokus mengamankan para pelaku lainnya.
"Baru 4 orang yang diamanin, eksekutornya lagi dikejar dia lagi lari," kata AKBP Dicky Fertoffan.
Sementara pihak Resmob Polda Metro Jaya sendiri hingga kini belum memberikan keterangan perihal kronologis penangkapan para pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, kepala cabang Bank BUMN inisial MIP diduga diculik lalu dibunuh oleh sejumlah OTK.
Informasi yang diperoleh, korban merupakan kepala cabang Bank BUMN di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Rekaman CCTV Jadi Petunjuk
Dalam kasus ini rekaman CCTV saat korban diculik menjadi petunjuk kasus pembunuhan kepala cabang Ban BUMN itu terkuak.
Dalam rekaman CCTV yang diterima wartawan, korban yang saat kejadian mengenakan kemeja cokelat diculik ketika tengah berada di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Korban terlihat diculik oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.
Korban selanjutnya dipaksa masuk ke dalam mobil para pelaku.
Selain menculik, para pelaku diduga menghabisi nyawa korban sebelum jasadnya dibuang..
Jenazah korban akhirnya ditemukan di kebon kosong di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Korban ditemukan warga sekitar dalam posisi telungkup dan sebagian kemejanya terangkat
Warga sekitar pun dibuat gempar dengan penemuan jasad tersebut karena tak ada satu pun yang mengenali korban.
Warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.
Kasus ini telah dilaporkan pihak keluarga ke Polres Metro Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan adanya laporan tersebut, namun dia tidak bisa bicara lebih jauh.
"LP-nya iya benar sudah kami terima, dini hari tadi," ujar AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
AKBP Dicky Fertoffan mengatakan, kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut ditangani langsung oleh Polda Metro Jaya.
"Ditangani Polda," tandas AKBP Dicky Fertoffan.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut.
Perwakilan pihak keluarga korban yang tidak mau disebut namanya menyebut korban ketika itu tengah meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline.
"Hasil pemeriksaan CCTV, mobil pelaku datang tidak lama setelah mobil Pak Ilham masuk dan tampak mengintai," kata salah satu perwakilan keluarga.
"Setelah mobil hitam sebelah mobil Pak Ilham keluar mobil pelaku warna putih tampak merapat ke sebelah mobil Pak Ilham dan menunggu," pungkasnya.