Soal persetujuan Tiktok, Trump ungkap respons positif Xi Jinping

soal-persetujuan-tiktok-trump-ungkap-respons-positif-xi-jinping . (net)

Tridinews.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Presiden China Xi Jinping telah menyetujui kesepakatan terkait TikTok yang memungkinkan platform video pendek tersebut dikelola oleh konsorsium investor asal Amerika Serikat.

“Pembicaraan melalui telepon berlangsung sangat baik, kami akan berbicara lagi, dan saya mengapresiasi persetujuan TikTok,” kata Trump melalui akun Truth Social miliknya, setelah mengatakan kesepakatan tersebut menjadi salah satu hal yang disetujui dalam pembicaraan telepon antara Trump dengan Xi.

Dilansir dari Tech Crunch pada Sabtu (20/9) waktu setempat, perusahaan induk TikTok, ByteDance, juga mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan komitmennya untuk memastikan aplikasi itu tetap tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat melalui TikTok U.S.

Dalam pernyataan di situs resminya, ByteDance menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump atas upaya mereka menjaga keberlangsungan TikTok di Amerika Serikat.

"ByteDance akan bekerja sesuai hukum yang berlaku untuk memastikan TikTok tetap tersedia bagi pengguna AS melalui TikTok U.S,” kata perusahaan.

Belum ada rincian lebih lanjut mengenai isi kesepakatan tersebut. Namun, kedua negara diketahui sedang mencari solusi untuk menyelamatkan bisnis TikTok di Amerika Serikat setelah aplikasi itu dilarang pada Januari lalu atas alasan keamanan nasional.

Larangan itu sempat ditangguhkan beberapa kali oleh pemerintahan Trump menyusul penolakan dari konsumen dan kreator konten.

Pekan ini, Trump sempat memberi isyarat di media sosial pribadinya, Truth Social, bahwa kesepakatan telah dicapai dan pembeli akan segera diumumkan.

Laporan The Wall Street Journal menyebut para investor seperti Oracle, Silver Lake, dan Andreessen Horowitz akan memegang 80 persen saham di entitas TikTok U.S, sementara sisanya tetap dimiliki pemegang saham asal China.

Dewan direksi perusahaan baru tersebut juga akan didominasi orang Amerika, dengan satu kursi disediakan untuk perwakilan pemerintah Amerika Serikat.

Editor: redaktur

Komentar