STY: Indonesia bisa lolos Pildun 2030 jika disiapkan dengan baik

sty-indonesia-bisa-lolos-pildun-2030-jika-disiapkan-dengan-baik . (net)

Tridinews.com - Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2030 jika dipersiapkan dengan baik.

Piala Dunia 2030 akan digelar di enam negara, yaitu Argentina, Maroko, Paraguay, Portugal, Spanyol dan Uruguay. 

Turnamen edisi ini merupakan peringatan satu abad sejak Piala Dunia FIFA pertama yang digelar di Uruguay pada 1930.

Ada sejumlah faktor yang bisa memperbesar peluang Indonesia pada lima tahun mendatang.

Tren positif melaju hingga ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia harus dimanfaatkan.

Indonesia memang harus memulai lagi dari awal untuk 2030, namun, STY optimistis peluang itu tetap terbuka.

“Kalau dipersiapkan lebih baik, saya yakin Indonesia bisa menuju ke Piala Dunia 2030,” kata dia, pada sesi tanya jawab pada satu di antara kanal Youtube Goalpost, pada Selasa (21/10/2025).

FIFA, federasi sepak bola dunia, mempertimbangkan menambah jumlah peserta menjadi 64 negara di Piala Dunia 2030, sebagai bagian dari perayaan 100 tahun turnamen. Jika ini terjadi, peluang Indonesia bisa meningkat signifikan.

Performa dan konsistensi di turnamen regional seperti Piala Asia 2027 akan menjadi indikator penting. Pelatih Shin Tae-yong menyatakan masih ada harapan dan meminta suporter tetap optimis.

Pembinaan pemain muda dan kompetisi domestik yang lebih kompetitif juga akan berperan besar dalam memperkuat skuad nasional.

Meski peluang saat ini sangat kecil, masih ada jalan panjang menuju Piala Dunia 2030. Perubahan format, pembinaan jangka panjang, dan hasil positif di laga-laga mendatang bisa membuka peluang lebih besar.

Dukungan publik dan konsistensi manajemen juga sangat krusial.

Belum lagi ditambah dengan komposisi pemain. Komposisi pemain Timnas Indonesia untuk Piala Dunia 2030 diprediksi akan didominasi oleh generasi muda dan pemain naturalisasi yang saat ini berusia 20–25 tahun.

Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Jay Idzes, dan Maarten Paes diperkirakan akan menjadi tulang punggung skuad.

Di posisi penjaga gawang, Maarten Paes akan berusia 32 tahun di 2030, masih dalam usia ideal untuk kiper utama. Ernando Ari jika terus berkembang, bisa menjadi pelapis yang solid.

Di posisi bek, Jay Idzes (lahir 2000) – bek tengah tangguh, akan berusia 30 tahun. Rizky Ridho (lahir 2002), bek muda yang sudah tampil reguler, akan berusia 28 tahun. 

Calvin Verdonk dan Kevin Diks, pemain naturalisasi yang bisa memperkuat sisi sayap pertahanan. Dean James, pemain sayap cepat yang bisa memberi variasi serangan. Di posisi gelandang, 

Marselino Ferdinan (lahir 2004), playmaker kreatif, akan berusia 26 tahun. Ivar Jenner, gelandang bertahan yang mulai konsisten di level internasional. Justin Hubner bisa bermain sebagai gelandang atau bek, fleksibel dan kuat secara fisik.

Di lini depan, Rafael Struick, striker muda yang punya potensi besar. Miliano Jonathans akan berusia 26 tahun di 2030, bisa menjadi andalan di lini depan.

Banyak dari pemain ini adalah hasil naturalisasi dan pembinaan jangka panjang yang dimulai sejak 2022–2025.

Rata-rata usia skuad diperkirakan antara 26–30 tahun, ideal untuk kompetisi level dunia.

Lantas siapa yang akan menangani Timnas Indonesia? Apakah Shin Tae-yong akan kembali menangani skuat Garuda?

Pelatih berusia 55 tahun itu menjawab mengenai kansnya jika mendapatkan tawaran kembali melatih Jay Idzes dkk.

Shin Tae-yong dengan tegas menjawab bakal mempertimbangkannya dan condong akan mengutamakan Timnas Indonesia sebagai pilihan pertama.

Meski harus dihadapkan dengan tawaran sama dari klub atau negara lain bahkan jika tawaran itu pun lebih Shin Tae-yong tetap pilih Timnas Indonesia.

"Kalau nanti ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Tapi prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik saya terbuka kemanapun."

"Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia, bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya," tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Shin Tae-yong mengajak suporter Timnas Indonesia untuk segera bangkit dari kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia ronde keempat.

Mengingat ke depannya, Timnas Indonesia masih akan berlaga di ajang bergengsi lainnya yakni Piala Asia 2027.

"Saya ingin sampaikan, memang sayang sekali kita gagal di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia, tapi sepak bola tidak berhenti di situ, masih ada harapan, masih ada langkah berikutnya, jadi jangan terlalu kecewa dan di 2027 juga ada di Piala Asia. Saya harap semua pihak bisa melihat ke depan dan terus membangun semangat itu lagi," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar