Israel cabut status darurat wilayah selatan sejak serangan Hamas

israel-cabut-status-darurat-wilayah-selatan-sejak-serangan-hamas . (net)

Tridinews.com - Israel pada Senin (27/10) mencabut status "situasi khusus" di wilayah selatannya untuk pertama kali sejak serangan mendadak Hamas pada Oktober 2023.

Pencabutan status siaga tinggi itu dijadwalkan berlaku pada Selasa (28/10) pagi waktu setempat.

Israel Katz, Menteri Pertahanan Israel, mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa ia telah menerima rekomendasi militer untuk mengakhiri status tersebut.

"Langkah ini mencerminkan realitas keamanan baru di bagian selatan negara yang telah dicapai," ujar Katz.

Status "situasi khusus" adalah status darurat yang diumumkan ketika ada kemungkinan besar terjadi serangan terhadap warga sipil. Status ini diterapkan di wilayah selatan Israel yang berbatasan dengan Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Meskipun status darurat dicabut, Katz menegaskan bahwa tujuan perang Israel tidak berubah.

"Bersamaan dengan kembalinya semua sandera, kami berkomitmen penuh untuk mencapai semua tujuan perang yang telah ditetapkan, pertama dan terutama adalah pelucutan senjata Hamas dan demiliterisasi Gaza," katanya.

Sebelumnya pada Minggu, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu menekankan sikap tegas pemerintahannya di tengah konflik yang masih berlangsung.

Dia menyatakan bahwa Israel tidak akan meminta izin untuk melancarkan serangan di Gaza atau di tempat lain, bahkan setelah menyepakati gencatan senjata.

Serangan balasan Israel di Gaza setelah serangan mendadak Hamas pada Oktober 2023 telah menyebabkan 68.527 orang tewas dan 170.395 orang luka-luka, menurut data otoritas kesehatan Gaza yang dirilis pada Senin.


Sejak gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai diberlakukan pada 10 Oktober lalu, 93 orang tewas dan 337 luka-luka di wilayah kantong Palestina itu.

Editor: redaktur

Komentar