Toyota Veloz Hybrid Siap Meluncur, NJKB Sudah Terdaftar di Indonesia

toyota-veloz-hybrid-siap-meluncur-njkb-sudah-terdaftar-di-indonesia . (net)

Tridinews.com - Kabar gembira bagi pecinta otomotif Tanah Air — Toyota Veloz Hybrid disebut-sebut bakal segera meluncur di Indonesia. Tanda-tandanya semakin jelas setelah nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) untuk model yang diduga Veloz Hybrid muncul dalam Permendagri Nomor 8 Tahun 2024.

Toyota memang tengah gencar memperluas lini mobil ramah lingkungannya. Dalam presentasi menjelang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Philardi Ogi memberikan bocoran bahwa akan ada peluncuran global kendaraan hybrid (HEV) yang paling ditunggu masyarakat Indonesia.

“The most awaited HEV ini adalah kendaraan hybrid yang diproduksi dan dikembangkan lokal — dari Indonesia untuk Indonesia,” ujar Ogi dalam presentasinya.

Model yang dimaksud kuat diduga sebagai Toyota Veloz Hybrid, yang sudah lama dirumorkan hadir untuk melengkapi jajaran mobil elektrifikasi Toyota di segmen MPV.

Bukti makin menguat ketika kode mobil W102RE-LBVFJ dan W102RE-LBVEJ muncul di laman Samsat Jakarta dan dokumen resmi pemerintah. Kode tersebut merujuk pada dua varian yang diduga Veloz Hybrid:

Veloz Hybrid 1.5 Q HV CVT: Rp 271 juta

Veloz Hybrid 1.5 Q HV CVT TSS: Rp 291 juta

Perlu diketahui, angka tersebut merupakan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor), bukan harga jual resmi di pasaran. Harga jual ke konsumen nantinya biasanya lebih tinggi karena sudah termasuk pajak dan biaya lainnya.

Sebagai perbandingan, Veloz non-hybrid saat ini dijual mulai Rp 297,2 juta hingga Rp 346,4 juta. Jika benar Veloz Hybrid akan hadir, besar kemungkinan harganya akan sedikit lebih tinggi, mengingat teknologi elektrifikasi yang dibawanya.

Mobil ini diperkirakan akan melakukan debut global di GJAW 2025, menjadi mobil hybrid pertama Toyota yang dikembangkan dan diproduksi sepenuhnya di Indonesia — langkah besar menuju era kendaraan ramah lingkungan buatan lokal.

Editor: redaktur

Komentar