Tridinews.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima kedatangan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai platform, Minggu, (30/8/2025).
Namun, Presidium Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia menyebut bahwa pengemudi yang bertemu dengan Gibran tersebut bukanlah Ojol.
Terkait hal tersebut Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Ade Mulya mengatakan bahwa pengemudi Ojol yang bertemu dengan Wapres Gibran merupakan mitranya.
Pengemudi Ojol tersebut bernama Mohamad Rahman Tohir atau yang akrab disapa Cang Rahman dan aktif digojek sejak 2015.
"Kami pun ingin menegaskan bahwa Mohamad Rahman Tohir atau yang akrab disapa Cang Rahman, salah satu peserta dialog yang ramai menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini adalah benar mitra aktif Gojek sejak 2015," katanya Selasa, (2/9/2025).
Ade mengatakan pada Sabtu 30 September lalu, pihaknya dihubungi oleh Kantor Wakil Presiden menghadirkan perwakilan mitra ojol dari seluruh aplikasi dalam dialog bersama Wapres. Tujuannya adalah untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra.
"Kami sangat mengapresiasi setiap undangan resmi yang ditujukan kepada mitra driver. Karena dengan demikian, kami bisa memastikan mitra yang hadir benar benar mitra aktif kami, yang sehari-hari bekerja, terlibat dalam komunitas, dan dipercaya oleh rekan-rekannya," katanya.
Hal yang sama disampaikan Grab Indonesia. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy mengatakan bahwa pihaknya menerima undangan langsung dari Kantor Wapres untuk berdialog usai peristiwa tragis meninggalnya Affan Kurniawan di tengah demonstrasi besar di Jakarta. Undangan tersebut disampaikan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, melalui Sekretariat Wapres.
"Antara Wapres dengan perwakilan mitra ojol dari semua aplikasi, memang ada empat aplikator yang diundang untuk menyaring aspirasi," kata Tirza
Tirza menambahkan bahwa Gibran menginginkan gambaran langsung tentang kondisi pengemudi ojol di lapangan. Oleh karena itu, Grab Indonesia memilih mitra yang “vokal” dari Jakarta Pusat agar suara mereka bisa didengar oleh orang nomor dua di Indonesia itu.
"Jadi kami memang mencari mitra pengemudi di daerah Jakarta Pusat, dan itu syukurnya bisa terjadi ya kemarin acara itu. Tidak ada kualifikasi yang khusus, (tidak ada) kriteria begitu dari kantor Wapres seperti itu. Tapi dari kami, kami mencoba mencari yang memang aktif. Supaya juga bisa mewakili di Grab,” jelasnya.
"Karena kalau nggak aktif, gak bisa juga kan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui (Wapres). Kami juga tentu akan bertanya siapa yang bersedia begitu ya (untuk bertemu Wapres). Karena kan nggak semua mitra pengemudi berani untuk ngomong. Jadi kita juga cari," tambah Tirza.
Sementara manajemen Maxim menegaskan bahwa pengemudi yang hadir dalam pertemuan dengan Wakil Presiden pada Minggu (31/8/2025) merupakan mitra resmi yang terdaftar dan aktif melayani masyarakat.
Public Relations Specialist Maxim, Arkam Suprapto juga menjelaskan pertemuan itu digelar atas arahan Kantor Wakil Presiden untuk menghadirkan perwakilan pengemudi dari seluruh platform ojek online (ojol).
“Tujuannya adalah untuk berdialog mengenai kondisi di lapangan sekaligus menyerap masukan yang disampaikan pribadi secara langsung oleh para pengemudi,” kata Akram dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).
Arkam menambahkan, kehadiran perwakilan Maxim dalam forum tersebut merupakan hasil kesepakatan dan inisiatif mitra pengemudi sendiri dalam kapasitasnya sebagai perwakilan undangan.
“Kehadiran mereka sebagai tamu undangan merupakan hasil kesepakatan dan inisiatif mitra pengemudi sendiri dalam kapasitasnya sebagai perwakilan,” katanya.
Pertemuan Gibran dengan Ojol
Sebelumnya Wakil Presiden Gibran Rakabuming menerima kedatangan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai platform, Minggu, (30/8/2025). Pertemuan yang digelar di Istana Wapres tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keterbukaan untuk merangkul aspirasi masyarakat pekerja sektor transportasi daring.
Kehadiran para pengemudi ojol diundang langsung oleh Wapres Gibran, sebagai bentuk tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya meminta agar pemerintah mendengarkan keluh kesah rakyat secara langsung dan meresponsnya dengan cepat.
Sebanyak delapan perwakilan pengemudi hadir, mewakili empat platform besar yang beroperasi di Indonesia, yakni Gojek, Grab, Maxim, dan Indrive. Mereka datang dengan membawa sejumlah aspirasi kepada pemerintah.
Berdasarkan rekaman video yang diterima Tribunnews, Gibran tampak mengenakan batik lengan panjang. Ia duduk melingkar di meja bundar bersama para pengemudi. Di sisi kiri Gibran, tampak Plt Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar mendampingi jalannya pertemuan.
Para perwakilan ojol tampak bergantian menyampaikan aspirasi. Gibran menanggapi dengan sesama setiap poin yang disampaikan.
Selain menyerap aspirasi, kehadiran Wapres Gibran dalam pertemuan tersebut untuk mendinginkan situasi mengingat dalam beberapa hari terakhir terjadi demonstrasi dimana salah satu pengemudi ojek online tewas dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob Polri.
Pertemuan dengan Pengemudi Ojol tersebut digelar sebelum Wapres mengikuti rapat dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana.
Tiga platform ojol sebut perwakilan bertemu Wapres adalah mitra aktif
