Tridinews.com - Pemerintah kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)  terus berupaya untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Bandung.

Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan cara mengadakan pelatihan.

Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman, mengatakan bahwa ada pelatihan yang digelar bisa melalui beberapa akses.

"Ada pelatihan melalui reses DPRD Kota Bandung, juga ada pelatihan Musrembang aparat kewilayahan," ujar Andri Darusman, Kamis (08/02/2024).

Andri mengatakan bahwa sejauh ini ada 13 macam pelatihan seperti barista,menjahit, pastry, graphic design, digital marketing, beberapa shop, service handphone dan lainnya.

Untuk tahun 2024 pihaknya menyusun 294 paket pelatihan melalui reses DPRD dan 147 melalui Musrembang. Sehingga total pelatihan adalah 441 pelatihan.

Menurut  Andri dari hasil pelatihan sebagian besar bermanfaat, banyak yang bekerja sebagai barista dan sebagian Wira usaha.

"Peserta yang ikut pastry jadi jualan kue di rumahnya , begitu juga masak memasak jadi buka catering, " ujar Andri.

Andri mengatakan setiap paket peserta hanya 20 orang agar fokus dan berhasil.

"Di Kota Bandung saat ini masih ada 116.000 pengangguran  diharapkan adanya pelatihan keterampilan mampu mengurangi pengangguran, " ujar Andri. 

Untuk menambah pendapatan warga yang belum memiliki pekerjaan Disnaker juga ada program padat karya di 88 kelurahan. 

"Walau sepuluh hari, masyarakat banyak yang berterima kasih 1 karena merasa terbantu bisa dapur ngebul," ujarnya. 

Menurut Andri para peserta lebih senang bekerja bersih bersih lingkungan dapat uang dibandingkan dapat bansos tanpa ada kerja.