Jelang Ramadhan, Bey Pastikan Stok Beras di Jabar Aman

jelang-ramadhan-bey-pastikan-stok-beras-di-jabar-aman . (net)

Tridinews.com - Jelang bulan suci Ramadhan, kebutuhan pangan, terutama beras akan meningkat. Untuk itu pemerintah daerah  melakukan berbagai cara guna memastikan ketersediaan beras di Jawa Barat aman.

Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Dia mengatakan, pemerintah telah mendatangkan beras impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Impor dilakukan karena tingginya permintaan, namun hasil panen beras mengalami penurunan akibat faktor cuaca.

"Intinya sampai lebaran itu akan sangat aman, impor juga akan terus berjalan karena panennya menurun itu otomatis kita akan impor," kata Bey selepas rapat pengendalian inflasi daerah di Hotel Hilton, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).

Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panic buying menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), karena stok komoditas beras dan bahan pangan lainnya terjamin.

"Tadi Bulog juga sudah komit sebenarnya stoknya sudah, dan berbagai cara akan dilakukan oleh Bulog untuk beras," ucapnya.

"Ini kan menjelang Ramadhan, pasti beras, daging, cabai, dan beberapa juga ada yang menjadi bahasan tapi Insya Allah akan teratasi," tambah Bey.

Dia menambahkan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca di Jabar akan kembali berangsur normal. Diprediksi, pada April depan petani bisa panen raya.

"Setelah April iklim akan lebih normal dibandingkan tahun lalu. Jadi sudah tidak ada lagi El Nino. Jadi artinya untuk pangan InsyaAllah kita akan bisa panen dan lain sebagainya," ujar Bey.

Kemudian juga, Bey memastikan tidak akan akan terjadi lonjakan harga signifikan.

Pasalnya, dinas terkait dan kepolisian akan terjun ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pangan.

"Tadi Polda juga sudah sepakat akan terus membantu dan memantau ketersediaan dilapangan, jadi mereka akan bantu TPID, TP2DD untuk satgas pangan tidak boleh ragu untuk melibatkan mereka agar masyarakat dapat mendapatkan harga yang wajar," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar