Polisi ungkap Jonathan Frizzy negatif narkoba usai dites

polisi-ungkap-jonathan-frizzy-negatif-narkoba-usai-dites . (net)

Tridinews.com - Polisi sudah melakukan tes urine pada Jonathan Frizzy. Jonathan Frizzy menjadi salah satu tersangka dalam kasus vape mengandung obat keras etomidate.

Pesinetron yang akrab disapa Ijonk itu sudah menjalani tes urine. Hasil tes urine membawa angin segar untuknya.

"Negatif (semua jenis narkoba) iya," kata Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Michael Tandayu kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).

Tes urine tersebut dilakukan setelah dan sesudah dirinya ditetapkan sebagai tersangka. AKP Michael Tandayu juga memberikan update terkait vape mengandung obat keras yang membuat Jonathan Frizzy menjadi tersangka.

Dari hasil pemeriksaan Jonathan Frizzy disebut sudah enam kali membeli vape obat keras dari luar negeri. Dia mulai membeli vape mengandung zat obat keras sejak 2024.

"Berdasarkan alat bukti yang ada, sudah 6 kali dari 2024. Pesan ada dari Thailand dan Malaysia," kata AKP Michael Tandayu.

Meskipun berstatus sebagai tersangka, Jonathan Frizzy tak ditahan dan dikenakan wajib lapor. Alasannya karena Jonathan Frizzy masih dalam proses pemulihan pascaoperasi dan harus kontrol ke dokter.

Selain Jonathan Frizzy, polisi juga menangkap tersangka BTR, EDS, dan ER. Adanya vape mengandung zat obat keras ini terungkap usai BTR yang membawa 100 buah vape mengandung etomidate ditangkap oleh Bea Cukai Soekarno-Hatta.

Polisi menyebut aktor berusia 43 tahun itu mempunyai peran aktif dalam proses pengiriman vape mengandung obat keras. Dia juga membuat grup WhatsApp bernama 'Berangkat' untuk memantau pengiriman vape tersebut.

"Yang membuat grup WhatsApp 'Berangkat' ini JF," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald FC Sipayung.

Grup WhatsApp tersebut beranggotakan, Jonathan Frizzy, tersangka ER, BTR, dan EDS. Ini adalah grup khusus untuk membahas pengiriman zat etomidate dari Malaysia ke Jakarta.

"JF juga melakukan pengawasan dan pengontrolan karena di awal masuknya barang ini sempat dilakukan pemeriksaan oleh BC dan ada komunikasi-komunikasi dalam grup bahwa barang ini akan diurus sehingga bisa dikeluarkan," jelasnya.

Editor: redaktur

Komentar