Tridinews.com - Seorang calon pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan, Ahmad Handa dibacok sejumlah orang jelang akad nikahnya di lokasi resepsi di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Sabtu (10/5)
Menderita sejumlah luka serius, Handa terpaksa mengucapkan ijab kabul di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bari, Palembang.
Dilansir dari Detikcom, pembacokan terjadi saat Handa baru turun dari mobil untuk menuju lokasi akad nikah dan resepsi.
Para pelaku datang ke lokasi menggunakan sebuah mobil.
"Aku baru sampai tadi. Baru turun dari pintu mobil langsung dibacok," kata Handa.
Menurutnya pelaku berjumlah lima orang. Tiga orang berinisial HD, HL dan KC menyerangnya menggunakan senjata tajam jenis sangkur.
Sementara satu pelaku lain membawa pistol dan sempat melepaskan tembakan ke arahnya.
"Tiga orang itu kapak (bacok) saya pakai sangkur. Satunya JN alias IY bawa pistol sambil mengamankan mobil. Pistol betulan, bukan main-mainan," katanya.
Tembakan pertama meleset sehingga JN melepaskan tembakan kedua dan mengenai tangan Handa.
Dendam lama
Handa menduga motif penyerangan adalah dendam para pelaku pada dirinya sejak enam tahun lalu. Para pelaku menganggapnya sebagai mata-mata atau cepu.
"Dia ini menuduh aku jadi cepu (narkoba), tapi aku tidak merasa. Ini dendam lama, kejadiannya tahun 2019," kata Handa, Minggu (11/5).
Dugaan Handa, momen pernikahan dirinya ini dipakai para pelaku untuk membalas dendam. Para pelaku tahu dirinya tidak siap dan tidak menyangka bakal diserang.
"Mungkin dia tahu kalau aku mau nikah, tidak ada persiapan," ujarnya.
Apalagi selama ini Handa tinggal di Riau bekerja di perkebunan sawit.
Menikah di IGD
Ahmad Handa akhirnya tetap melangsungkan pernikahan meski tidak di lokasi yang direncanakan semula. Keluarga memutuskan akad nikah digelar di IGD di mana Handa dirawat.
"Iya, benar. Informasi dari pihak KUA tadi memang sudah (jadi akad nikah)," kata Camat Seberang Ulu I Mukhtiar Hijrun, Minggu (11/5).
Hijrun belum dapat memberikan informasi rinci mengenai pernikahan tersebut. Pasalnya, ia belum dapat terhubung dengan penghulu yang bersangkutan.
"Belum tahu detail, karena kami belum dapat terhubung dengan penghulunya," katanya.
Ditemui setelah akad, kakak ipar Handa, Aidil (42) juga membenarkan adiknya telah resmi menikah.
"Iya tadi sudah menikah," ucapnya singkat.
Editor: redaktur