Pundit China sebut pemain naturalisasi Indonesia dalam periode emas

pundit-china-sebut-pemain-naturalisasi-indonesia-dalam-periode-emas . (net)

Tridinews.com - Kontribusi pemain naturalisasi Timnas Indonesia mendapat pujian dari pengamat China menjelang bentrokan kedua tim dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (5/6) mendatang.

Timnas Indonesia vs China berduel dalam pertandingan kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini wajib dimenangkan Indonesia guna menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Saat ini Indonesia menempati peringkat keempat klasemen Grup C dengan 9 poin hasil dua kali menang dan tiga kali imbang. Posisi itu menjaga peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026 terbuka.

Pencapaian Skuad Garuda tersebut diakui pengamat sepak bola atau pundit China, Ma Dexing, karena kontribusi pemain naturalisasi.

Dalam daftar 32 pemain terbaru yang dipanggil Patrick Kluivert, minus Ragnar Oratmangoen yang sakit, sebanyak 19 di antaranya merupakan pemain naturalisasi keturunan.

Sebagian besar pemain berjuang sejak laga pertama. Menurut Ma Dexing, pemain naturalisasi Indonesia sedang dalam periode puncak sebagai pesepakbola.

"Sebagian besar pemain naturalisasi Indonesia berusia sekitar 26 tahun, yang merupakan masa keemasan dalam karier olahraga mereka," kata Ma Dexing dikutip dari Sohu.

"Bergabungnya mereka akan sangat meningkatkan daya juang Indonesia," ucap Ma Dexing menambahkan.

Dari pemain naturalisasi yang dimiliki Tim Merah Putih, hanya Jordi Amat, Thom Haye, Sandy Walsh, Stefano Lilipaly, dan Joel Pelupessy yang berusia 30 atau lebih.

Sedangkan pemain seperti Rafael Struick masih 22 tahun, Ole Romeny 24 tahun, Nathan Tjoe-A-On 23 tahun, Eliano Reijnders 24 tahun, Ivar Jenner bahkan masih 21 tahun.

Duel Indonesia vs China menjadi perbandingan kualitas naturalisasi dari kedua pemain. China cukup takjub dengan proyek naturalisasi Indonesia. Saat ini hanya Serginho pemain naturalisasi yang dimiliki tim asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Editor: redaktur

Komentar