Tridinews.com - Persib Bandung resmi kembali melepas sosok penting ini.
Bukan pemain kunci, Maung Bandung mengumumkan 'HATUR NUHUN' untuk pelatih kiper Luizinho Passos.
Ucapan perpisahan tersebut disampaikan Persib Bandung lewat website resminya pada Kamis (5/6/2025).
Luizinho Passos selama ini jadi sosok penting di balik penjagaan gawang Persib Bandung.
Penjaga gawang Persib Bandung berada dalam asuhannya, termasuk kiper utama Kevin Ray Mendoza.
Sebelum kedatangan Kevin Mendoza, Luizinho Passos sudah lebih dulu menjadikan Teja Paku Alam kiper terbaik Persib Bandung.
Namun kebersamaan Persib Bandung dengan Luizinho Passos berakhir setelah lebih dari lima tahun bersama.
Pelatih kiper asal Brasil itu sebelumnya gabung ke Persib Bandung pada awal Liga 1 2020.
Selama lima musim bersama PERSIB, Passos menjadi saksi sekaligus bagian penting dari momen-momen bersejarah, termasuk keberhasilan meraih dua gelar juara Liga 1 berturut-turut pada musim 2023/24 dan 2024/25.
Dua trofi yang menjadi buah manis dari kerja keras tanpa lelah, termasuk kontribusi senyap namun vital dari pelatih para penjaga gawang ini.
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan mengucapkan rasa terima kasih atas semua yang sudah diberikan Luizinho Passos.
"Hatur nuhun, Luizinho Passos. Kami akan selalu mencatat dedikasi dan kontribusi Anda dalam sejarah perjalanan PERSIB. Sukses untuk perjalanan karier selanjutnya," ujar Adhitia.
Sebelumnya, Luizinho Passos sudah lebih dulu mengumumkan pamit dari Persib Bandung pada Jumat (23/5/2025).
“Lima tahun terakhir ini sangat intens dan tak terlupakan, dipenuhi dengan semangat, dedikasi, dan rasa memiliki yang mendalam,” tulisnya di akun Instagram pribadinya, Jumat (23/5/2025).
“Semuanya berubah sekarang, jadi saya memutuskan untuk meninggalkan klub.
Saya tidak hanya mengucapkan selamat tinggal pada sebuah klub - saya meninggalkan sebuah kota yang menjadi rumah, orang-orang yang menjadi keluarga, dan basis penggemar yang menunjukkan kepada saya arti sebenarnya dari cinta tanpa syarat.
Tahun-tahun tersebut merupakan tahun-tahun yang penuh dengan pertarungan, kemenangan, pelajaran, dan pertumbuhan.
Energi dari tribun penonton, kebaikan di setiap pertemuan, kata-kata penyemangat - semua itu mendorong saya untuk memberikan yang terbaik setiap hari.
Kepada para penggemar Bobotoh, saya ucapkan ‘terima kasih’ yang paling tulus dan emosional. Kalian adalah penyemangat di saat-saat sulit, tepuk tangan di saat-saat kejayaan, penghibur di saat-saat kekalahan, dan selalu ada di sepanjang perjalanan.
Saya membawa serta setiap nyanyian, setiap bendera, setiap tatapan emosional dari tribun penonton.
Saya merasa bangga telah mengenakan warna-warna ini dan merasa terhormat telah menjadi bagian dari kisah ini.
Ini bukan selamat tinggal — ini adalah sampai jumpa nanti, dengan keyakinan bahwa sebagian hati saya akan selalu ada di sini. Terima kasih untuk semuanya! Dengan cinta, Pelatih Passos," sambungnya.