Tridinews.com - PT Pertamina Patra Niaga merombak jajaran direksinya melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dengan salah satunya menunjuk mantan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Achmad Muchtasyar menjadi wakil direktur utama.
“Hari ini (8/7) telah dilakukan pengukuhan jajaran direksi di lingkup subholding. Penetapan ini sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham,” ucap Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Heppy menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga mendukung dan taat kepada kebijakan dan keputusan pemegang saham.
Ia berharap agar susunan baru direksi Pertamina Patra Niaga dapat membawa perubahan positif dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
Sebelumnya Achmad Muchtasyar dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin (10/2), setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penonaktifan tersebut berlangsung kurang dari sebulan sejak Muchtasyar dilantik menjadi Dirjen Migas (16/1) oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Selain Muchtasyar, RUPS PPN juga menunjuk Mars Ega Legowo Putra untuk menjadi direktur utama, menggantikan Dirut PPN sebelumnya, Riva Siahaan, yang tersandung kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah.
Mars Ega sudah menggantikan Riva selaku pelaksana tugas (plt) sejak Riva ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Kini, Mars Ega ditetapkan sebagai direktur utama definitif.
Berikut adalah susunan lengkap direksi Pertamina Patra Niaga:
Direktur Utama: Mars Ega Legowo Putra, menggantikan Riva Siahaan;
Wakil Direktur Utama: Achmad Muchtasyar (jabatan baru);
Direktur Keuangan: Mega Satria menggantikan Arya Suprihadi;
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga: Alimuddin Baso (jabatan baru);
Direktur Pemasaran Regional: Eko Ricky Susanto, menggantikan Mars Ega;
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat: Hari Purnomo, menggantikan Eduward Adolof Kawi;
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Putut Andriatno, menggantikan Mia Krishna Anggraini;
Direktur Manajemen Risiko: Rahman Pramono Wibowo (tetap); serta
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis: Harsono Budi Santoso (tetap).
Editor: redaktur