Tridinews.com - Pemerintah Iran berjanji akan membangun kembali fasilitas nuklir yang rusak akibat serangan Israel dan Amerika Serikat beberapa bulan lalu, dengan tujuan menjadikannya lebih kuat dari sebelumnya. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, saat mengunjungi organisasi nuklir negara itu pada Minggu (2/11/2025).
“Dengan menghancurkan bangunan-bangunan... kita tidak akan mundur,” tegas Pezeshkian, seperti dilansir AFP, Senin (3/11/2025). Video pernyataan tersebut diunggah di situs resmi kepresidenan Iran.
Pezeshkian menambahkan bahwa ilmuwan Iran masih memiliki pengetahuan nuklir yang diperlukan, meski ia tidak merinci langkah teknis lebih lanjut. Pernyataan serupa pernah disampaikan pada Februari lalu sebelum serangan terjadi, menegaskan bahwa Iran akan membangun kembali situs nuklir jika diserang.
Serangan Israel pada Juni lalu menargetkan fasilitas nuklir dan militer Teheran, serta kawasan permukiman, dan berlangsung selama 12 hari. Insiden ini menewaskan sejumlah ilmuwan nuklir Iran. Iran membalas dengan serangkaian serangan rudal balistik dan drone ke kota-kota Israel.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Oman, Badr Albusaidi, mendorong Iran dan AS untuk menghidupkan kembali perundingan nuklir yang terhenti. Juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, menyebut Teheran telah menerima pesan soal dimulainya kembali diplomasi, namun belum ada rincian lebih lanjut.
Iran kini menghadapi kembalinya sanksi PBB setelah Inggris, Jerman, dan Prancis memicu mekanisme "snapback" atas dugaan ketidakpatuhan Teheran terhadap kesepakatan nuklir 2015.
Iran Janji Bangun Kembali Fasilitas Nuklir Lebih Kuat
. (net)