Vinicius Junior Minta Maaf, Xabi Alonso Tegaskan Masalah Sudah Selesai

vinicius-junior-minta-maaf-xabi-alonso-tegaskan-masalah-sudah-selesai . (net)

Tridinews.com - Permintaan maaf Vinicius Junior yang disampaikan usai laga El Clasico akhir pekan lalu justru memunculkan spekulasi soal ketegangan antara dirinya dengan pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. Namun Alonso menegaskan bahwa persoalan dengan winger asal Brasil itu sudah tuntas.

Dalam pertandingan panas di Stadion Santiago Bernabeu, Vinicius tampak marah dan mengomel setelah ditarik keluar di pertengahan babak kedua. Ia bahkan langsung menuju lorong ruang ganti tanpa menghampiri rekan-rekan setim di bangku cadangan.

Gestur itu memicu kritik luas dari para penggemar dan pengamat sepak bola Spanyol. Beberapa pihak menilai sikap Vinicius sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap keputusan Alonso.

Beberapa hari kemudian, pemain berusia 25 tahun itu menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada fans dan klub. Namun yang menarik perhatian publik, dalam pernyataannya Vinicius tidak menyebut nama Xabi Alonso sama sekali, sehingga isu ketegangan di ruang ganti kembali mencuat.

Menanggapi hal itu, Alonso menjelaskan bahwa ia sudah bertemu langsung dengan Vinicius dan menegaskan situasi kini telah kondusif.

“Pada hari Rabu, setelah dua hari libur, kami menggelar pertemuan tim. Vini melakukan tindakan yang sangat bagus dan tulus. Ia bicara dari hati. Saya sangat puas, dan bagi saya, sejak saat itu masalahnya selesai,” kata Alonso, dikutip dari ESPN.

Pelatih berusia 43 tahun itu menilai Vinicius menunjukkan sikap dewasa dan komitmen terhadap klub.
“Yang penting bagi saya adalah apa yang ia sampaikan kepada rekan-rekan setimnya, fans, dan klub. Itu menunjukkan kejujurannya dan rasa cintanya kepada Real Madrid,” ujarnya.

Alonso menegaskan, tim kini telah beralih fokus ke pertandingan berikutnya dan tidak ingin lagi memperpanjang isu internal.

“Masalah itu sudah selesai sejak hari Rabu. Kami sekarang fokus pada apa yang ada di depan,” tutup eks pemain Liverpool dan Bayern Munich tersebut.

Editor: redaktur

Komentar