Disney Investasi Rp15 T ke OpenAI, Sinyal Babak Baru AI Hollywood

disney-investasi-rp15-t-ke-openai-sinyal-babak-baru-ai-hollywood . (net)

Tridinews.com - Sikap Disney terhadap kecerdasan buatan (AI) berubah drastis dalam waktu singkat. Setelah lama bersikap skeptis dan bahkan berselisih dengan perusahaan teknologi soal penggunaan konten berhak cipta, kini Disney justru menjadi salah satu investor besar OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.

Perubahan besar ini terjadi di tengah tensi panjang antara industri hiburan dan pengembang AI terkait pelatihan model dengan materi yang dilindungi hak cipta. Menurut laporan The Wall Street Journal Jepang pada 20 Desember 2025, titik balik terjadi awal November lalu.

Dalam pertemuan tertutup di Marina del Rey, Chief Legal Officer Disney Horacio Gutierrez hadir sebagai pembicara tamu untuk tim OpenAI. Kehadiran tersebut menjadi sinyal bahwa hubungan kedua pihak mulai melunak setelah bertahun-tahun berseberangan.

Di balik layar, Disney dan OpenAI rupanya sudah melakukan negosiasi intensif sejak musim panas 2025. Fokus pembicaraan mengarah pada pengembangan Sora 2, teknologi video generatif terbaru OpenAI.

Puncaknya, pada 11 Desember 2025, Disney resmi mengumumkan investasi senilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun ke OpenAI dan mendapatkan kepemilikan saham perusahaan.

Kesepakatan ini membuka jalan bagi OpenAI untuk menggunakan lebih dari 200 karakter Disney, termasuk tokoh populer seperti Lilo & Stitch, hingga karakter Star Wars, dalam pembuatan video AI melalui platform Sora.

Menariknya, sikap Disney terhadap OpenAI berbeda tajam dengan pendekatannya terhadap Google. Sehari sebelum pengumuman investasi, Disney justru mengirim surat teguran resmi kepada Google atas dugaan pelanggaran hak cipta dalam produk AI-nya.

Pendekatan ini menunjukkan strategi baru Disney: keras terhadap pihak yang dianggap melanggar, namun terbuka berkolaborasi dengan pengembang teknologi yang bersedia mengikuti aturan terkait konten berhak cipta.

Bagi CEO Disney Bob Iger, kemitraan dengan OpenAI menjadi langkah strategis menjelang akhir masa jabatannya pada 2026. Dalam wawancara dengan CNBC, Iger menyatakan rencana menghadirkan konten video hasil AI di Disney Plus dan bahkan membuka kemungkinan fitur pembuat video berbasis AI untuk pelanggan di masa depan.

Hubungan Disney–OpenAI sebenarnya telah terjalin sejak 2022 melalui perkenalan antara Iger dan CEO OpenAI Sam Altman oleh Josh Kushner dari Thrive Capital, salah satu investor utama OpenAI.

Kini, di tengah ketidakpastian regulasi global mengenai hak cipta dan pelatihan AI, Disney memilih strategi dua jalur: menegakkan perlindungan hukum atas kekayaan intelektualnya, sekaligus memonetisasinya melalui kemitraan strategis.

Langkah ini menandai babak baru hubungan Hollywood dan Silicon Valley—dari konfrontasi terbuka menuju kolaborasi yang terbatas namun saling menguntungkan.

Editor: redaktur

Komentar