Tridinews.com - Barang elektronik bekas biasanya berakhir di gudang atau tempat rongsokan. Namun berbeda dengan AC LG buatan dua dekade lalu di Korea Selatan. Perangkat pendingin ruangan tersebut mendadak diburu masyarakat setelah sebuah video viral mengungkap bahwa logo pada unit itu ternyata terbuat dari emas murni.
Fenomena ini bermula dari unggahan YouTuber Ringring Unni, pemilik toko perhiasan di Seoul, pada 11 Desember. Dalam videonya, ia memperlihatkan proses pemeriksaan enam huruf logo “Whisen” yang dilepas dari AC LG produksi 2005.
Pelanggan yang datang mengaku logo tersebut dahulu dipasarkan sebagai logo berlapis emas. Setelah dianalisis, sang YouTuber memastikan material itu benar-benar emas murni dan menaksir nilainya sebesar 713.000 won atau sekitar Rp 8 juta.
Secara total, berat enam huruf itu kurang dari satu “don”—satuan emas Korea Selatan yang setara 3,75 gram. Berdasarkan Bursa Emas Standar Korea pada 17 Desember, harga satu don emas tercatat sekitar 890.000 won.
Unggahan tersebut langsung viral dengan lebih dari satu juta tayangan. Beberapa hari kemudian, Ringring Unni mengunggah video lanjutan setelah pelanggan lain membawa logo emas serupa. Pada pemeriksaan kali ini, nilai taksirannya mencapai 748.000 won.
LG Electronics kemudian mengonfirmasi bahwa sekitar 10.000 unit AC Whisen edisi terbatas memang dijual pada tahun 2005. Logo emas itu dibuat sebagai bentuk perayaan atas keberhasilan LG meraih posisi sebagai merek AC terlaris di dunia pada masa tersebut.
Sejak video viral itu beredar, warganet Korea Selatan ramai-ramai memeriksa AC lama milik keluarga demi mencari “harta karun” serupa.
Komentar media sosial pun bertebaran:
“AC nenek saya sudah sangat tua—harus cek apakah itu LG atau Samsung.”
“LG ternyata jadikan AC sebagai investasi emas 20 tahun lalu.”
Fenomena ini membuat AC lama yang sebelumnya dianggap tak bernilai, kini berubah menjadi barang buruan bernilai jutaan rupiah di pasar barang bekas Korea Selatan.
AC LG Jadul Diburu di Korea karena Logonya Mengandung Emas
. (net)