Tridinews.com - Jasad seorang aktris Pakistan bernama Humaira Asghar Ali ditemukan dalam keadaan sudah membusuk di dalam apartemen tempat dia tinggal di Karachi berbulan-bulan setelah kematiannya.
Menurut siaran publikasi Pakistan, Ary News, polisi menemukan jasadnya pada Selasa (8/7) saat mengeksekusi perintah pengadilan untuk mengosongkan flat di DHA Phase-VI di Ittehad Commercial Area Karachi tempat dia tinggal.
Laporan awal hasil pemeriksaan post-mortem yang dirilis pada Jumat (11/7) menunjukkan bahwa Humaira Asghar kemungkinan sudah meninggal dunia delapan hingga sepuluh bulan lalu.
Menurut laporan post-mortem yang disusun oleh Dokter Bedah Kepolisian Dr. Summaiya Syed, jasad aktris sekaligus model itu telah membusuk parah dan tidak dapat dikenali saat ditemukan.
Jasad Humaira Asghar sudah dalam tahap pembusukan lanjut, dengan otot-otot wajah rusak total, sebagian besar tubuh kehilangan jaringan otot, tulang-tulang hancur saat bersentuhan, materi otak mengalami autolisis, dan organ-organ dalam berubah menjadi massa hitam amorf.
Namun, menurut hasil pemeriksaan tidak ada fraktur pada struktur rangka serta kepala dan tulang belakangnya tetap utuh meskipun sumsum tulang belakangnya sudah tidak ada.
Tim pemeriksa mendapati serangga cokelat pada jasadnya, terutama di rambut, tetapi tidak menemukan adanya belatung.
Menurut laporan pemeriksaan post-mortem, tingkat pembusukan yang parah membuat penyebab pasti kematian Humaira Asghar tidak dapat ditentukan pada tahap ini.
Analisis profil DNA dan toksikologi sedang dilakukan. Hasilnya diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian sang aktris.
Saudara laki-laki Humaira Asghar pada Kamis (10/7) telah mengambil jenazah saudarinya dan membawanya ke Lahore menggunakan ambulans untuk dimakamkan.
Humaira Asghar dilaporkan telah tinggal sendirian di apartemen dalam tujuh tahun terakhir.
Investigasi awal menunjukkan bahwa dia tidak berhubungan dengan keluarga, teman, atau tetangga sejak Oktober 2024.
Warga menggambarkan Humaira Asghar, yang dikenal karena perannya dalam acara realitas "Tamasha Ghar" dan film "Jalaibee", sebagai sosok yang tertutup dan minim interaksi.
Editor: redaktur