DCDC Pengadilan Musik Adili Don Lego karena Ubah Warna Band

dcdc-pengadilan-musik-adili-don-lego-karena-ubah-warna-band . (pindainews/ISTIMEWA)

DIDADAMEDIA--Mengubah warna band dan musik yang diusung memang tidak selamanya berjalan mulus. Banyak risikonya. Namun ini tak berlaku bagi band Don Lego. Band asal Kota Bandung ini mampu melakukan transisi warna di tubuh band dengan mulus.

Bahkan Don Lego kini diidentikkan sebagai pionir kembalinya kejayaan musik Ska di Nusantara khususunya di Kota Bandung.  Di awal karir musik mereka, tradisional reggae dan ska menjadi aliran yang mereka usung, namun seiring perkembangan musik yang mereka arungi, musik yang mereka bawa kini identik dengan Jamaican Sound  yang tak bisa diragukan lagi.

Don Lego sempat  mengalami kekosongan posisi vokal akibat hengkangnya Kumbang.  Kemudian hadirnya Dwi Tanty atau akrab disapa Chun Li mampu memberi warna baru pada band yang berdiri pada 2003 ini.

Transisi berjalan mulus juga saat di sisi lain, Sir Iyai, kembali dan  mengambil posisi lamanya sebagai gitaris Don Lego. Belum lagi di saat bersamaan hal ini beriringan dengan lahirnya karya terbaru Don Lego bertajuk “Tenang Ada Aku” yang ditulis dan diaransemen oleh Viko Saxo serta menjadi jembatan menuju album ketiganya.


Berbagai perubahan ini justru kemudian membuat Don Lego harus rela diseret ke DCDC Pengadilan Musik yang digelar di Kantin Nation The Panas Dalam di Jalan Ambon No 8A, Jumat (2/12/2022).  

Dalam persidangan ini Don Lego menerima cecaran berbagai pertanyaan dari dua Jaksa Penuntut yaitu Budi Dalton dan Pidi Baiq. Namun mereka didampingi dua pembela yaitu Yoga (PHB) dan Aan Haircut dalam persidangan yang dipimpim oleh Hakim Ketua Man (Jasad) dengan Panitera Rully Cikapundung.

Melalui sebuah perdebatan yang cukup panjang, Hakim Ketua Man akhirnya memutuskan bahwa single Don Lego bisa beredar dan layak didengarkan oleh para Antek Don Lego serta Coklatfriends serta masyarakat umum karena memberikan warna musik baru yang bisa menginspirasi musisi lain. 

Salah seorang personel, Viko, mengatakan bahwa single terbaru Don Lego yang bertajuk “Tenang Ada Aku” menggaris bawahi tentang upaya pembelaan, perhatian dan perlindungan, sebagai bentuk bahasa kasih sayang terhadap pasangan.

"Sebenarnya bisa juga untuk persahabatan yang merupakan sebuah interpretasi dan ekspesi kasih sayang secara universal," kata Viko.

Sementara menurut Sir Iyai, single terbaru ini diharapkan mampmu  memberikan warna baru kepada dunia musik Tanah Air serta bisa diterima di masyarakat.

"Khususnya tentu bagi para Antek (sebutan fans Don Lego) setia," ujar Iyai.

Marketing Manager ATAP Promotions yang mewakili DCDC,  Galuh Putri, mengatakan Don Lego menjadi salah satu band pionir kembalinya musik Ska di Tanah Air.

"Hingga ini, mereka juga konsisten berkarya dengan roots Jamaican Sound," kata Galuh.

Menurut Galuh, Don Lego juga kini hadir dengan fresh isu serta sebuah karya berupa single terbaru yang menghadirkan sejumlah perbedaan yakni hadirnya vokalis baru dan kembalinya personel lama yakni Sir Iyai.

"Dengan berbagai pertimbangan ini,  mereka layak ditampilkan di DCDC Pengadilan Musik," ujar Galuh.  

Editor: redaktur

Komentar