Dada Rosada Center Jadi Rumah Aspirasi Warga Kota Bandung

dada-rosada-center-jadi-rumah-aspirasi-warga-kota-bandung Dada Rosada Center menjadi tempat penyampaian aspirasi bagi masyarakat Kota Bandung. (net)

DIDADAMEDIA - Puluhan warga kota Bandung dari berbagai lapisan masyarakat datang menyampaikan aspirasi mereka ke Dada Rosada Center (DRC), Jalan Tirtayasa, Bandung pada Jum'at (27/10). Warga kota Bandung ini datang dengan berbagai keluhan seperti memohon bantuan untuk penyelesaian sengketa kegiatan usaha atau pun sekedar ingin “curhat” tentang kondisi kota Bandung sekarang ini.

Menurut Dada Rosada, dirinya menyambut hangat setiap warga yang datang kediamannya dan mendengarkan semua keluh kesah warga.

“Saya sangat gembira dan selalu menyambut siapa saja yang datang kemari (DRC), saya mendengarkan keluh kesah mereka dan kalau memang ada yg bisa saya berikan solusi saya pasti akan berikan solusinya” ungkap “Bapak Bandung” julukan yang disematkan untuk Dada Rosada.

Masih menurut “Bapak Bandung”, dirinya sengaja membuka posko aduan di setiap hari jumat, dan moment ini betul-betul digunakan oleh masyarakat. Tercatat setiap hari jumat warga kota bandung yang datang mengunjungi posko DRC, datang silih berganti hingga malam hari.

“Hal ini membuktikan bahwa masyarakat masih mempercayai saya bukan saja sebagai mantan kepala daerah (Walikota Bandung) juga mereka menganggap saya sebagai orang tua mereka yang mau dan mendengarkan keluh kesah mereka” jelasnya.

Di sisi lain, Deden Rumaji selaku ketua Dada Rosada Center menjelaskan bahwa moment open house setiap hari Jum'at di posko DRC sengaja di buka karena kuatnya aspirasi dari berbagai elemen warga kota bandung yang ingin bertemu dan berdiskusi dengan Dada Rosada akibat dari sulitnya warga Kota Bandung untuk menyampaikan aspirasinya kepada para walikota setelah Dada Rosada lengser.

“Sudah 3 walikota yang mengantikan beliau, namun ketiganya sangat susah untuk dihubungi, jadi mana mungkin mengetahui kebutuhan dan keinginan warganya ditemui saja susah, itulah sebabnya warga rindu sosok seperti beliau yang selalu terbuka untuk warganya.” terang Deden.

Editor: Budi Mulia Setiawan

Komentar